Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kesaksian Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Psikis Down dan Logistik Menurun

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Lazuardi Firdaus

28 - Jan - 2020, 16:21

Ilustrasi menelepon (Foto istimewa)
Ilustrasi menelepon (Foto istimewa)

MALANGTIMES - Jumlah warga negara Indonesia yang saat ini terjebak di Kota Wuhan Provinsi Hubei China mencapai 98 orang. 93 di antaranya adalah mahasiswa. Sementara 5 orang lainnya adalah ibu rumah tangga dan pekerja.

Hal ini disampaikan oleh mahasiswa asal Pekanbaru, Riau, Rio Alfi, yang tengah menjalani studi S2 di China University of Geosciences (CUG), Wuhan, Hubei, Tiongkok. Rio tinggal bersama istri dan seorang anaknya berusia 5 tahun.

Baca Juga : Kota Batu Siapkan 3 Shelter Isolasi Covid-19, Anggarannya Rp 1,3 Miliar

Rio menyatakan, kondisi psikis mereka saat ini sudah mulai menurun. Sementara untuk kondisi fisik sehat. Namun, pasokan logistik sudah mulai menurun.

"Teman-teman di sini secara fisik Alhamdulillah sehat, terhindar dari virus. Tapi psikologis ya memang sedikit down karena tidak tau sampai kapan Wuhan akan diisolasi," katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (28/1/2020).

"Terus untuk logistik kan agak sulit juga mendapatkannya," lanjutnya.

Rio menjelaskan, lantaran transportasi dihentikan, logistik yang masuk ke Wuhan juga terbatas. Bahkan, apabila mencari ke toko maka akan berebut dengan warga lokal.

"Barangnya sedikit sekarang. Nggak banyak masuk ke toserba. Jadi kalau kita ke sana berebut sama warga lokal," ungkapnya.

Di sisi lain, logistik Rio sekeluarga dikatakannya hanya cukup untuk 2 sampai 3 hari ke depan. Ia dan warga negara Indonesia di sana berharap segera keluar dari sana. Namun, mereka menyadari hal itu mustahil tanpa campur tangan pemerintah.

Baca Juga : Sudah Diwajibkan, Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Bagikan 120 Ribu Masker ke Masyarakat

"Sejauh ini KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) sudah mengusahakan jalan terbaik bagi kami di sini dan sudah berkoordinasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Wuhan," katanya.

Menurut Rio, virus Corona sudah menjangkit 2 ribu orang di Wuhan dan 80 orang lainnya sudah meninggal dunia. Saat ini dirinya hanya bisa menggantungkan diri kepada pemerintah.

"Mungkin pemerintah lebih tau yang terbaik untuk kita. Saya yakin negara akan melakukan yang terbaik untuk warganya. Harapan saya kalau bisa dipindahkan dari Wuhan," ucapnya.


Topik

Kesehatan malang berita-malang University-of-Geosciences-China Kedutaan-Besar-Republik-Indonesia Perhimpunan-Pelajar-Indonesia virus-Corona


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Lazuardi Firdaus