MALANGTIMES - Warga dibuat heboh dengah bencana yang tiba-tiba muncul di rumah Norodi Adi Firmansyah, di Jalan Sair Gang 1, Desa Beji, Kecamatan Junrejo.
Bagaimana tidak tiba-tiba tanahnya ambles, Senin (20/1/2020).
Mengetahui hal ini warga sekitar langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB
Saat tim berada di sana langsung dilakukan pengukuran dan menyelamatkan barang-barang di sekitar tanah ables.
Akibatnya lantai di atas septictank yang berfungsi sebagai dapur dan kamar mandi ambles.
Lalu pembatas atau sekat antara kamar mandi dan dapur roboh.
Dan tiang penyangga rumah rusak dan dalam kondisi menggantung karena lantai ambles.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Setelah diukur tanah ambles itu mencapai kedalaman 8,5 meter dengan dimensi panjang 2 meter dan lebar 2 meter.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan, tanah ambles itu terjadi lantaran hujan deras yang terjadi selama beberapa hari ini kawasan tersebut membuat aliran air yang merembes di sela bangunan pondasi dari beton di rumah Norodi.
“Sayangnya bangunan pondasi yang berfungsi sebagai penyangga septictank tersebut sudah berumur dan diperkirakan tidak kuat menahan rembesan air sehingga bangunan tersebut ambrol,” ungkapnya.
Untuk saat ini tim sudah melakukan pemasangan garis pembatas, agar tidak dilalui oleh warga rumah maupun warga sekitar.
“Selanjutnya akan dilakukan penanganan lebih lanjut,” tutup Rochim.