MALANGTIMES - Pembangunan finishing exit tol di Kelurahan Madyopuro yang sempat molor ditarget bakal selesai akhir Januari 2020 ini. Aktivitas pembangunan jalan tol Malang-Pandaan (Mapan) seksi V itu setiap harinya tampak menghiasi area yang bakal menjadi penghubung wilayah Pakis-Madyopuro tersebut.

Pantauan wartawan media ini, beberapa alat berat terlihat sibuk mengeruk tanah untuk memperlebar dan beberapa alat konstruksi juga sudah disiapkan. Nantinya perempatan tersebut akan berfungsi sebagai titik temu sekaligus ujung dari tol seksi V sepanjang 4 kilometer itu.

Memang target penyelesaian exit tol Madyopuro ini telah molor. Sebab, awalnya harus terselesaikan pada akhir Desember 2019 lalu. Namun, ada beberapa hal yang menjadi penghambat hingga penyelesaiannya harus molor hingga akhir bulan ini.

Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo mengatakan, salah satu yang menjadi penyebab molornya penyelesaian exit tol Madyopuro itu karena adanya tiang listrik PLN yang belum direlokasi. Terlebih yang berada di kawasan 200 meter di kiri kanan pintu keluar tol.

"Saat ini tinggal tapper (proses pengerasan untuk pelebaran transisi) saja. Kami juga perlu dukungan dari PLN. Semoga segera bisa dipercepat. Dan ini sudah dikoordinasikan. Yang berada di pinggir jalan itu kan harus digeser," ungkapnya belum lama ini.

Menurut Agus, setelah pemindahan tiang selesai, maka pelebaran kawasan exit tol segera dilakukan. Saat ini, pengerjaan exit tol Madyapuro sudah mencapai 97 persen. Selain itu, perihal kebersihan lahan juga sebelumnya menghambat penyelesaian pembangunan.

"Lahan (rumah) masih proses. Yang tiga sudah selesai dan ini tinggal satu. Kami mohon menunggu. Mudah-mudahan ini juga segera," imbuhnya.

Lebih lanjut, jika proses-proses tersebut telah terselesaikan, maka tinggal menyelesaiakan tahap akhir dan menunggu proses laik operasinya. Agus optimistid, akhir Januari ini semuanya bisa terselesaikan dan Februari awal, uji coba operasi exit tol Madyopuro bisa dibuka.

"Ya sekarang nunggu proses pembongkaran yang masih tersisa. Mudah-mudahan bisa segera. Kan butuh waktu juga ya. Pembongkaran juga masih butuh waktu. Kami harapkan akhir Januari tuntas sehingga kami juga menunggu proses uji laik operasinya," tandasnya.