MALANGTIMES - MALANGTIMES - Inovasi-inovasi pelayanan publik terus diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Beragam program memang dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi warga Kota Malang.
Teranyar, 'Sepasar Pedas' (Sekolah Pasar Pedagang Cerdas) masuk TOP 25 Inovasi Pelayanan Publik yang diadakan Provinsi Jawa Timur. Lalu, seperti apa sih program inovasi tersebut?
'Sepasar Pedas' merupakan inovasi yang digagas Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang. Kehadiran program ini untuk memberikan pengetahuan kepada pedagang pasar rakyat. Melalui, pelatihan, pendampingan dan bentuk lainnya untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tinggi antar pedagang pasar rakyat di tengah persaingan pasar bebas dan perdagangan global.
"Kita patut mensyukuri bahwa Sepasar Pedas dapat masuk sebagai TOP 25 Inovasi Pelayanan Publik," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.
Apalagi dengan serbuan pasar modern dan sistem penjualan online, bukan tidak mungkin pedagang pasar rakyat akan meredup. Nantinya, melalui sekolah pasar ini para pedagang rutin diberikan pengetahuan selama 4 kali pertemuan dalam satu bulan.
Tentunya dengan beragam materi, yakni perih kesehatan dan keamanan pangan, tertib ukur timbangan, stabilitas harga, dan perbankan. Dan akan yang sudah lulus dari sekolah ini akan diberikan sertifikat khusus.
Harapannya, melalui program inovasi tersebut pedagang pasar rakyat dapat bersaing dan bisa memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen agar tetap berbelanja ke pasar rakyat dengan nyaman.
Ke depan, menurut Sutiaji dengan penghargaan tersebut Kota Malang akan terus berbenah diri dalam rangka memperkaya inovasi dan kreativitas demi memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat bumi Arema.
"Perlu dicatat, inovasi-inovasi ini akan terus dan terus dikembangkan untuk menjadi lebih baik. Jangan sampai adanya penghargaan membuat jadi lupa diri, PR kita ke depan ini berjalan lebih dan lebih lagi," pungkasnya.
