MALANGTIMES - Masyarakat setempat yang tinggal di Jalan Penamas, Desa Sonosari, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang dibuat gempar, Selasa (24/12/2019) tengah malam. Bagaimana tidak, saat kebanyakan orang sedang tidur terlelap, salah satu rumah warga justru diteror dengan penemuan ular berbisa.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
”Menurut keterangan pemilik rumah dan beberapa orang tetangganya, ular yang berada di perkampungan warga teridentifikasi merupakan ular kobra,” kata Kepala Bidang PPBK (Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran) Kabupaten Malang, Goly Karyanto, Rabu (25/12/2019).
Adalah Ronny Swandana, warga setempat, yang kali pertama melaporkan adanya teror penemuan ular kobra yang masuk kedalam rumah tersebut. ”Berdasarkan laporan yang kami terima, ular kobra yang masuk kedalam rumah warga memiliki panjang sekitar 1 meter,” jelas Goly.
Mendapat laporan, tiga personel PMK Kabupaten Malang diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun, setelah satu jam melakukan penyisiran, petugas tidak berhasil menemukan ular kobra tersebut.
Diduga kuat, ular yang memiliki nama ilmiah Naja Sputatrix ini sudah kabur sebelum petugas tiba di lokasi kejadian. ”Seluruh ruangan rumah mulai dari dapur, kamar mandi, hingga pekarangan belakang rumah penemuan ular juga sudah kami lakukan penyisiran. Namun ular yang diduga berjenis kobra jawa tersebut tidak ditemukan,” ungkap Goly.
Sebelum meninggalkan lokasi penemuan ular, petugas PMK Kabupaten Malang juga sempat berkoordinasi dengan pemilik rumah dan para warga untuk mencari dugaan terakhir ular kobra tersebut kabur.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
”Lubang yang bisa menjadi akses jalan masuk ular sudah kami tutup, selain itu jalan yang diduga dilewati kobra juga sudah kami semprot dengan parfum. Tujuannya untuk mengaburkan aroma hewan yang dapat dimangsa oleh kobra, seperti tikus dan lain sebagianya,” jelas Goly kepada MalangTIMES.com.
Teror ular kobra yang ditemukan di dalam rumah warga di Kecamatan Pakisaji ini, menambah rentetan kejadian penemuan ular di wilayah Kabupaten Malang. ”Kalau dijumlah dengan kasus sebelumnya, kejadian di Pakisaji ini merupakan laporan ke 6 penemuan ular kobra di wilayah Malang,” tutup Goly sembari menghimbau agar warga tetap waspada dan selalu berkoordinasi dengan PMK Kabupaten Malang jika ada laporan penemuan ular susulan.