MALANGTIMES - Ramainya perbincangan terkait teror ular yang masuk ke pemukiman warga sedikit mengkhawatirkan. Pasalnya, ular termasuk salah satu reptil yang selama ini banyak dihindari masyarakat lantaran dinilai memiliki bisa yang berbahaya.
Baca Juga : Akhir Kisah Sahabat Rasulullah yang Mengatakan Zakat Adalah Pungli
Lantas bagaimana jika rumah kita didatangi atau secara tak sengaja kita bertemu ular di tengah jalan? Apa langkah pertama yang harus diambil? Haruskah kita segera melarikan diri atau justru melawan keberadaan ular?
Pakar herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB) Nia Kurniawan menyampaikan, langkah utama yang harus diambil saat bertemu dengan ular adalah menenangkan diri dan tak panik. Terutama jika ular yang ditemui adalah kobra. Sebab, jika terlalu panik, akan timbul reaksi dari kobra itu sendiri.
"Lalu jangan buat kobra sebagai maninan," katanya. Pasalnya, kobra memiliki racun yang berbahaya bagi manusia. Terutama jika racun itu menyentuh area kulit yang terluka. Bisa jadi, racun akan menyebar dengan mudah dalam tubuh melalui anggota tubuh yang terluka. Sehingga disarankan agar tak memancing kobra menyemburkan racunnya.
Pria yang akrab disapa Wawan ini menjelaskan, kobra mampu menyemburkan racun hingga jarak 70 sentimeter. Seekor kobra akan menyemprotkan racun saat merasa dalam kondisi terdesak.
"Lebih baik diusir saja, tapi jangan sampai ularnya merasa diserang. Karena kobra bukan tipe ular yang menyerang. Dia akan pergi jika tidak didesak," papar dia.
Baca Juga : Pengantin 'Masker', Anak Kapolsek Beji Menyambut Hari Bahagia di Tengah Pandemi Covid-19
Lebih jauh Wawan menjelaskan, seekor ular, utamanya kobra, sangat mungkin keluar dari sarangnya untuk mencari tempat yang lebih hangat dan banyak makanan. Itu sebabnya ada beberapa pemukiman yang akhir-akhir ini dilaporkan didatangi kobra.
Dia pun menyarankan agar masyarakat kembali meningkatkan kebersihan rumah dan lingkungan tempat tinggal. Terutama jika ada tumpukan kayu di area belakang atau samping rumah agar diberi celah atau kolong sehingga area tersebut tak dijadikan sarang bagi berbagai jenis ular.
Dia juga menyarankan untuk membuat pembatas atau saringan khusus pada ventilasi rumah yang terbuka. Termasuk pada saluran air yang mengarah langsung ke rumah. Sehingga ular tidak mudah masuk ke dalam rumah.