Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Wakil Wali Kota Batu dan Kapolres Ikut Turun Ekskavasi Situs Pendem

Penulis : Irsya Richa - Editor : Heryanto

20 - Dec - 2019, 17:13

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso bersama Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama saat melihat tim BPCB Jawa Timur di Desa Pedem, Kecamatan Junrejo, Jumat (20/12/2019).
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso bersama Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama saat melihat tim BPCB Jawa Timur di Desa Pedem, Kecamatan Junrejo, Jumat (20/12/2019).

MALANGTIMES - Ditemukannya tumpukan bata yang diduga peninggalan kerajaan di Gang Keramat Dusun Pendem, Desa Pedem, Kecamatan Junrejo rupanya menjadi daya taril tersendiri bari Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Sekretaris Daerah Zadim Effisiensi dan Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama. 

Mereka mengunjungi proses ekskavasi yang dilakukan oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Jumat (20/12/2019).

Baca Juga : Cegah Penyebaran Corona, Alun-Alun Kota Batu Ditambah 3 Tempat Cuci Tangan

Sesampainya di sana mereka melihat setiap sudut batu bata yang dilakukan ekskavasi oleh tim itu. 

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, kunjungannya merupakan bentuk keperdulian Pemkot Batu terhadap cagar budaya di Kota Batu.

“Karena memang adanya penemuan ini harus ada perhatian dan tindaklanjutnya. Karena akan menjadi daya Tarik tersendiri,” ucap Punjul.

Ya upaya tindaklanjut yang dilakukan dengan menghadirkan tim BPCB Jawa Timur dengan dilaksankannya ekskavansi. Agar ke depan jelas, apa temuan yang ditemukan oleh warga pada bulan November silam.

“Temuan seperti ini penting, sehingga dengan respon yang cepat dari pihak desa dan Dinas Pariwisata bagus, sehingga cepat ditangani oleh tim BPJB Jawa Timur,” katanya.

Ke depan agar cagar budaya itu bisa menjadi sarana edukasi oleh masyarakat umum.

Sementara itu, Arkeolog BPCB Trowulan Wicaksono Dwi Nugroho bahwa ekskavasi yang dilakukan merupakan tahap kedua. Yang pada tahap dua itu dimulai sejak tanggal 18-20 Desember 2019. Tujuannya untuk memperjelas struktur bangunan.

Baca Juga : Petugas Kebersihan Kota Batu Imbau Warga Tetap di Rumah

Di area itu, dimensi batu bata memiliki panjang 35 sentimeter dengan lebar 25 sentimeter dan ketebalan 9 sentimeter. “Dilihat dan setelah diukur, diperkirakan dari abad 11 hingga 13,” ungkapnya

Ia menambahkan, pada abad 11 hingga 13 itu diperkirakan merupakan masa Kerajaan Singosari. Kemudian dekat temuan struktur bata. terdapat yoni  peninggalan zaman kerajaan.

“Kalau struktur bata itu, saya menduga merupakan candi karena yoni selalu berada di candi. Yoni selalu berada di tengah-tengah candi,” kata Wicaksono.

Menurut dia,  saat ekskavasi, tim memperluas grid atau garis penggalian ke arah barat. Pasalnya, temuan awal berada di timur yoni. Karena yoni selalu berada di tengah candi, penggalian diarahkan ke barat. “Kami akan memastikan jika ekskavasinya selesai,” tutupnya.

 


Topik

Lingkungan malang berita malang Wakil-Wali-Kota-Batu Punjul-Santoso Kapolres-Batu AKBP-Harviadhi-Agung-Prathama Balai-Pelestarian-Cagar-Budaya-Jawa-Timur Ekskavasi-Situs-Pendem


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Heryanto