MALANGTIMES - Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) memotivasi para mahasiswanya dalam menyongsong masa depan yang terbaik setelah mereka lulus. Motivasi tersebut dilakukan dengan menggelar seminar bertajuk "Songsong Masa Depan Bersama Suherman" yang menghadirkan tokoh-tokoh sukses almuni FBS Unikama.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Unikama Dr. Mujiono, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya menjelaskan, jika ini adalah kegiatan tahunan, dimana mahasiswa baru sebelum nanti mereka lulus atau setelah lulus mereka, tidak bingung dalam menyongsong masa depan mereka.
"Sejak semester awal sudah dikenalkan bagaimana mahasiswa bisa memotivasi diri dalam rangka suka heran masa depan (Suherman)," ungkap Mujiono.
Lanjutnya ia menjelaskan, setelah para mahasiswa lulus, mereka akan menghadapi dua perkara besar, yakni kegagalan atau kesuksesan.
"Ketika saudara gagal maka apa yang saudara lakukan di sana itu tergantung kemana saudara akan melangkah. Makanya mulai semester 1 ini sampai nanti saudara lulus, itu yang akan menentukan. Ketika sukses pun juga seperti itu," jelasnya.
Ia juga menegaskan, agar para mahasiswa tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu, yang di sini saat dalam perkuliahan tanpa keseriusan hanya memenuhi formalitas datang dan pulang.
Baca Juga : Cegah Covid 19 Pada Lansia dan Anak-Anak, Pemkot Batu Akan Beri Tambahan Nutrisi
"Saudara harus bisa memotivasi diri. Saudara harus bisa menentukan yang namanya submented learning, menjadi pembelajaran meregulasi diri dalam rangka ke mana saya nanti akan menentukan nasib. Kemudian yang kedua, untuk mencapai yang namanya sukses, maka kalau saya bisa memberikan satu tanggapan,
yang namanya sukses menurut saya apabila saudara menemukan sesuatu yang tidak bisa ditemukan oleh orang lain. Masa depan anda nasib Anda tersembunyi di sana," paparnya.
Sementara itu, salah satu pemateri, yakni Yokka Rhismadora, dalam kegiatan tersebut menceritakan pengalaman yang ia alami dalam dunia kerja hingga bisa mencapai posisi sebagai salah satu pegawai perusahaan besar yang ada di Malang.
"Passion kamu di mana, jangan kamu simpan passion yang telah kamu latih. Kalau sudah ketemu passion, maka kerja tak seperti kerja. Dan jangan lupa bersyukur dengan apa yang didapatkan," pungkasnya.