Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Soal Peningkatan Pajak Daerah Harus Capai 10 Kali Lipat, Ini Tanggapan Wali Kota Malang Sutiaji

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Heryanto

04 - Dec - 2019, 17:52

Wali Kota Malang Sutiaji (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)
Wali Kota Malang Sutiaji (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)

MALANGTIMES - MALANGTIMES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai tahun 2020 Kota Malang bisa meningkatkan capaian pendapatan pajak daerah hingga 10x lipat. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK RI Basaria Panjaitan, karena di Kota Pendidikan ini banyak hotel, restoran, cafe dan lainnya yang bisa meningkatkan nilai pendapatan pajak.

Itulah yang disampaikan dalam agenda Sosialisasi tentang Program Pajak Online Dalam Rangka Program Pencegahan Korupsi di Bidang Pendapatan Daerah oleh Pemkot Malang dan Tim Korsupgah KPK RI Wilayah 6, di Ruang Paripurna DPRD Kota Malang hari ini (Rabu, 4/12).

Wali Kota Malang Sutiaji, menyambut baik atas hal tersebut. Menurutnya, target kenaikan pendapatan pajak daerah menjadi hal utama yang selama ini telah diupayakan Penerintah Kota (Pemkot) Malang. Salah satunya, dengan segera menerapkan sistem pajak online bagi semua pelaiu wajib pajak.

"Ini memang yang utama, intinya dari teman-teman Korsupgah KPK RI mempunyai keyakinan bahwa potensi pendapatan di Kota Malang bisa jauh ditingkatkan. Contoh, untuk hotel yang targetnya sekarang targetnya Rp 4,7 miliar itu sudah terlampaui, menurut KPK bisa naik 10x lipat," ujarnya. 

Ia juga sudah meminta kepada pihak Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang untuk menjadikan saran dari KPK sebagai starting poin Pemkot Malang dalam melakukan sistem pemungutan pajak online melalui Taping Box. 

"Saya sudah minta ke BP2D bahwa starting poin kita mengasumsikan pendapatan itu harus melalui kajian. Bukan dari tahun lalu sekian lalu yang sekarang naik 17 persen misalnya, dan ini masih kita upayakan," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Aji ini juga menilai, melalui sistem pajak online Taping Box nantinya juga bisa berbasis android. Sehingga lebih mudah diakses bagi pengusaha wajib pajak, yang mana hal itu juga dinilai dapat meningkatkan pendapatan pajak daerah.

Meski begitu, pihaknya juga meminta BP2D untuk tidak lepas tangan dengan adanya sistem pajak online. Ia berharap ada target awal yang dijadikan acuan dalam pendapatan pajak daerah, agar tidak kecolongan adanya tindakan kecurangan dari pelaku wajib pajak.

"Ini salah satu dari usaha untuk meningkatkan pendapatan. Dan saya juga sudah minta kepada BP2D untuk jangan langsung percaya kepada online sistem, bisa jadi ini dijadikan justifikasi oleh orang malah masuknya rendah. Kita harus punya target juga, manual tapi berdasarkan kajian. Bahwa hotel ini minimal sekian misalnya, nah dengan online mestinya lebih dari itu," tandasnya.


Topik

Pemerintahan malang berita-malang Wakil-Ketua-KPK-RI-Basaria-Panjaitan Program-Pajak-Online-Dalam-Rangka-Program-Pencegahan-Korupsi di-Kota-Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Heryanto