Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bencana di Kota Malang Naik Empat Persen, Kebakaran Mendominasi

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Dec - 2019, 07:04

Ilustrasi kebakaran (dok. MalangTIMES)
Ilustrasi kebakaran (dok. MalangTIMES)

MALANGTIMES - Jelang tutup tahun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat ada 201 bencana yang terjadi selama 2019. Kejadian itu mengalami peningkatan empat persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 lalu, yaitu 193 kasus. Dari total bencana yang terjadi, kebakaran masih mendominasi.

Baca Juga : Musim Melaut, Para Nelayan yang Berlabuh di Kabupaten Malang Bakal Disemprot Antiseptik

Analis bencana BPBD Kota Malang Mahfuzi merinci, kejadian angin kencang naik cukup tinggi. Dari sembilan kasus pada  2018 menjadi 22 kejadian pada 2019. 

Kejadian pohon tumbang tercatat 20 kali. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan 2018 yang mencapai 48 kali.

 Selanjutnya bencana tanah longsor tercatat 42 kasus. Menurun sedikit dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 45 kasus. Kemudian, banjir atau genangan air ada 12 kasus, naik dibandingkan 5 kasus pada 2018.

Sedangkan bencana kebakaran menjadi 86 kasus dari 68 kasus pada 2018.  Gempa terjadi sebanyak dua kali dan kejadian non-alam tercatat 17 kali. "Paling banyak kebakaran, angin kencang, dan genangan air," ucap Mahfuzi.

Sementara untuk kejadian bencana selama November, Mahfuzi menyebut terdapat 17 bencana. Rinciannya, sekali tanah longsor, dua kasus banjir (genangan air), enam kebakaran, lima angin kencang, dua pohon tumbang, dan sekali kejadian non-alam.

Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB

Dari 17 kasus tersebut, lima kejadian berada di wilayah Kecamatan Sukun. Di Lowokwaru dan Kedungkandang masing-masing empat kasus, Blimbing tiga kasus, dan Klojen tercatat hanya satu kasus.

Sementara kerugian yang dialami akibat kerusakan pada bencana sepanjang 2019 tercatat mencapai Rp 10.792.047.300 atau naik 62 persen daripada tahun lalu yang sebesar Rp 6.658.146.850. Sedangkan untuk korban jiwa, hingga jelang akhir 2019, tercatat ada 34 warga mengungsi dan 15 orang luka. Sedangkan 2018 lalu, ada yang jadi korban tertimpa pohon tumbang.

"Kami harap angka korban dapat ditekan dengan cara kami memberikan edukasi kepada masyarakat tentang informasi kebencanaan," pungkas Mahfuzi.

 


Topik

Peristiwa Bencana-di-Kota-Malang BPBD-Kota-Malang bencana-kebakaran-di-kota-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni