MALANGTIMES - Lagi dan lagi, portal Jembatan Muharto rusak untuk yang kesekian kalinya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mencatat jika kerusakan portal tersebut sudah yang ke 14 kali sejak dipasang pertama kali belum lama ini.
Baca Juga : Tanggapan Resmi Gojek dan Grab soal Fitur Ojek Online yang Hilang dari Aplikasi
Lantaran kondisi yang berulang itu, Pemerintah Kota Malang akhirnya mengambil langkah tegas.
Mulai hari ini, Rabu (27/11/2019) petugas memasang seng khusus.
Sehingga hanya satu jalur saja yang bisa dilewati oleh pengendara.
"Satu bulan waktu untuk perbaikan pemasangan perkuatan jembatan muharto, terhitung mulai 22 Nov - 22 Des 2019. Kami akan pasang seng sehingga hanya bisa dilewati 1 jalur. Hanya kendaraan kecil 3 ton yg boleh lewat. Mohon partisipasi dan kerjasamanya, cukup 14 kali portal ditabrak," cuit @dpupr_kota_malang, Rabu (27/11/2019).
Cuitan itu mendapat beragam respons dari warganet.
Sebagian besar mendukung upaya Pemkot Malang menutup satu jalur tersebut.
Pasalnya, portal yang dipasang sebagai penanda maksimal kendaraan untuk melewati jembatan masih saja terus dilanggar.
"Ehh buset dah 14 kali
Kelakuan orang2 iki kok yooo
Semoga gak kejadian lagi yaa," balas pemilik akun @kotaklampu.
Sebelumnya, kepala Dishub Kota Malang Handi Priyanto menyampaikan jika portal kembali rusak setelah beberapa hari lalu diperbaiki.
Saat ini, pihaknya pun masih mencari kendaraan yang menabrak portal dan mengakibatkan kerusakan tersebut.
Baca Juga : PSBB Jakarta, 5 Perjalanan KA Jarak Jauh Daop 8 Surabaya Dibatalkan
"Sementara besi portal sudah dibersihkan, ada petugas yang jaga di sana," katanya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat sekitar turut menjaga kondisi jembatan.
Selain itu Handi mengharapkan adanya laporan dari warga terkait dengan identitas penabrak portal.
Sehingga Dishub dapat meminta pertanggungjawaban kepada yang bersangkutan.
Kerusakan portal itu sebelumnya sempat mengakibatkan kemacetan parah sejak pagi hari.
Lantaran kawasan tersebut merupakan jalur yang ramai dilewati masyarakat untuk menuju ke pusat kota.
Sementara itu, berdasarkan informasi warga sekitar, portal rusak lantaran diterobos kendaraan pick up bermuatan besar.
Kerusakan portal diketahui sejak Rabu (27/11/2019) pagi.