MALANGTIMES - Tidak seperti hari biasanya, ratusan stan memadati halaman luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Rabu (27/11/2019) pagi. Para peserta yang berada di stan ini terlihat begitu antusias saat memasarkan produk mereka.
Ya, mereka adalah peserta Gebyar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kabupaten Malang. Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian Hari Jadi Ke-1259 Kabupaten Malang.
Baca Juga : Hari Ini, Pemkot Malang Luncurkan Bansos Tahap Awal bagi Warga Terdampak Covid-19
"Gebyar UMKM diikuti sekitar 300 UMKM. Ratusan pelaku UMKM ini berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kabupaten Malang,” kata Plt Kepala Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Malang Ferry Hari Agung saat memberikan sambutan dalam pembukaan Gebyar UMKM.
Ferry menambahkan, Gebyar UMKM kali ini juga dijadikan ajang untuk mengenalkan program online marketplace UMKM. ”Aplikasi marketplace ini diciptakan untuk memfasilitasi seluruh produk UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” imbuhnya.
Pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya melalui aplikasi marketplace ini bisa mengunduh sekaligus menginstalnya melalui handphone (HP) android. ”Aplikasinya sudah bisa diunduh secara geratis di Google Playstore,” ungkap Ferry.
Cara mengunduhnya juga terbilang praktis. Para pelaku UMKM hanya perlu mengetik keyword MalangKab UMKM pada kolom pencarian Playstore. Setelah itu, tinggal mengikuti instruksi yang sudah tertera untuk menginstalnya.
Jika sudah punya aplikasi itu, para pelaku UMKM sudah bisa mengenalkan sekaligus memasarkan produk unggulan mereka. ”Pada zaman seperti saat ini, semua bisa dilakukan melalui digital. Potensi inilah yang kami optimalkan dengan harapan pelaku UMKM bisa dikenal secara global dengan aplikasi yang di-launching hari ini," ujar Ferry.
Ditemui pada waktu bersamaan, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Didik Budi Muljono mengaku sangat mengapresiasi gagasan yang diusung Diskominfo tersebut. ”Terobosan seperti ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Malang,” ucapnya.
Baca Juga : Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Batu Sudah Cair, Berikut Jadwal dan Lokasi Tokonya
Menurut Didik Budi, Gebyar UMKM dan peresmian aplikasi online Marketplace ini merupakan langkah jitu bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk mereka ke jaringan yang lebih luas.
”Acara semacam ini tentunya dapat menarik para peminat untuk membeli produk UMKM. Apalagi tren saat ini yang mengarah kepada digitalisasi, membuat pelaku UMKM dituntut untuk mengenalkan produk mereka dalam lingkup yang lebih luas,” katanya.
Sebagai tambahan, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Malang tersebut, selain dilangsungkan pameran Gebyar UMKM, ada konser Didi Kempot dan pagelaran wayang kulit. Kesenian wayang kulit dibawakan Ki Anom Suroto dengan tema Gatotkaca Kridha.
Para pecinta campur sari dan penikmat pagelaran wayang kulit bisa menikmati acara hiburan rakyat ini pada saat hari penutupan. Yakni Kamis (28/11/2019) mendatang.