MALANGTIMES - Sebuah foto garasi mobil yang memakan badan jalan, tepatnya di kawasan Jalan Terusan Danau Paniai, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang viral di media sosial.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Di sana, terlihat sebuah mobil Pajero terparkir di depan rumah.
Menariknya, terdapat kanopi yang bukan mengarah ke dalam area rumah, melainkan ke arah jalan dan memakan setengah badan jalan.
Dari penelusuran, ternyata rumah tersebut milik arti dangdut duo semangka, yakni, Clara Gopa.
Didatangi MalangTIMES ke rumahnya, seorang ibu-ibu dengan memakai jilbab menemui MalangTIMES.
Diketahui, ibu-ibu tersebut merupakan ibunda Clara Gopa bernama Hartini (63).
Hartini menceritakan perihal mengapa bisa ada garasi parkir mobil didepan rumahnya.
Garasi tersebut ada sejak sekitar lima tahun lalu saat sang suami masih hidup.
Saat sejak pertama dibuat dan berjalannya waktu, tidak terdapat permasalahan atau pun warga yang mempermasalahkan garasi parkiran tersebut.
"Dulu nggak ada yang mempermasalahkan. Tetangga sekitar juga nggak ada yang mempermasalahkan. Nggak tau kok baru ramai sekarang-sekarang ini," jelas Hartini (4/11/2019).
Pihanya sendiri baru mengetahui jika garasi parkiran depan rumahnya viral setelah diberitahu oleh sang anak.
Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu
Meskipun viral dan mendapat komentar-komentar pedas di media sosial, Hartini tidak marah.
Dia pun juga mengakui, jika dibangunnya garasi kanopi yang mengarah dan memakan badan jalan itu adalah hal yang salah.
Namun meskipun begitu, ia tidak akan membongkar kanopi tersebut. Ia akan memanfaatkan lokasi tersebut untuk kepentingan umum.
"Biar dimanfaatkan kalau misalnya ada orang lewat pengemis atau asongan untuk berteduh. Kadang kan memang ada yang suka berhenti di depan. Saya juga sediakan itu ada air minum, ya itu juga sebagai ibadah," jelasnya
Sementara itu, pasca viralnya foto garasi parkiran mobil itu, saat ini mobil tersebut telah dipindahkan atau dititipkan ke salah seorang teman anaknya.
"Setalah viral itu, sama anak saya langsung dipindah, dititipkan di tempat temannya," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, memang saat ini, lokasi garasi parkir viral tersebut telah kosong.
Di depannya juga diletakkan galon air yang sengaja disediakan dan bertuliskan untuk umum.