MALANGTIMES - Kasihan betul nasib yang dialami oleh Kasian warga Jalan Langsep, Desa Balearjo, Kecamatan Pagelaran ini. Bagaimana tidak, saat sedang tidur terlelap, tempat tinggal kakek 73 tahun itu tiba-tiba diamuk si jago merah, Rabu (23/10/2019) dini hari.
”Dari hasil penyidikan sementara, pemicu kebakaran diduga karena kompor gas yang bocor,” kata Kepala Seksi PPBK (Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran) Kabupaten Malang, Agus Suyanto, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga : Ditemukan Sepatu, Kaus Kaki, Topi di Dekat Hilangnya Pendaki Gunung di Kota Batu
Berdasarkan informasi yang dihimpun MalangTIMES.com, insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Saat pertama kali diketahui, api sudah dalam kondisi membara dan memenuhi seluruh ruangan dapur yang ada di kediaman korban.
Penghuni rumah yang mendengar adanya ledakan dan kobaran api, seketika langsung berhamburan menyelamatkan diri. Di saat bersamaan, warga yang mengetahui adanya kebakaran sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Bukannya padam, api justru semakin membesar dan meluluhlantahkan seluruh bangunan rumah yang berukuran sekitar 80 meter persegi tersebut. Khawatir jika api akan merembet ke kawasan padat penduduk, warga memilih untuk melaporkan kejadian ini ke perangkat desa setempat sebelum akhirnya dilanjutkan ke PMK Kabupaten Malang.
"Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran yang kami terjunkan ke lokasi kejadian, guna memadamkan kebakaran,” sambung Agus.
Petugas gabungan dari PMK Kabupaten Malang, pihak kepolisian, serta dibantu warga sempat kualahan saat memadamkan kebakaran. Namun demikian, api tidak sampai merembet ke rumah warga yang lainnya.
Baca Juga : Musibah Angin Kencang Rusak Ratusan Rumah di Dua Kecamatan
”Api baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam paska peristiwa kebakaran terjadi,” terang Agus saat dikonfirmasi MalangTIMES.com.
Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Agus, namun kerugian yang disebabkan karena peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta. ”Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian, kerugian yang disebabkan karena kebakaran ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 juta,” pungkasnya.