MALANGTIMES - Bencana badai angin yang menerpa wilayah Batu dan sekitarnya membuat manajemen Arema FC ikut merasa iba. Sebagai rasa memiliki sesama warga Malang Raya, diwakili Media Officer Sudarwani Singo Edan memberikan bantuan yang langsung diserahkan di Kecamatan Bumiaji, Senin (21/10/2019).
Sebagai tim milik warga Malang Raya, Arema FC tentu tidak tinggal diam saat ada bencana melanda di salah satu wilayah di Kota Batu. "Kami mendapatkan kabar duka tadi malam, pada posisi tim Arema FC sendiri sedang perjalanan dari Samarinda menuju Bogor. Sebelum berangkat ke Bogor, direksi yang juga tidak berada di Malang yakni pak Ruddy Widodo berkomunikasi dengan kami yang ada di Malang. Kami mengirimkan beberapa sembako, untuk bisa membantu para korban, dan ada juga kebutuhan khusus perempuan, termasuk untuk anak-anak dan ada juga sembako siap makan untuk mempermudah memberikan pertolongan para korban," ungkap Sudarmaji.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Sudarmaji tidak sendiri, ia bersama staf karyawan tim Arema FC bersama-sama untuk menyerahkan bantuan yang bisa sedikit meringankan beban korban bencana badai angin dan debu itu.
"Arema berharap badai dan musibah ini cepat berlalu dan para korban selalu diberi kekuatan. Dan kami optimis, seluruh masyarakat baik Malang ataupun jawa Timur bahu membahu saling membantu. Semoga respect dari masyarakat ini mempercepat proses perbaikan, mempercepat psikologi masyarakat terutama pada korban segera pulih," katanya.
Pria yang juga pernah berprofesi sebagai wartawan ini berharap dengan bantuan yang diberikan ini semakin mempererat tali silaturahmi antar Aremania di manapun berada. Karena ia menyebut, Aremania pasti terluka jika rekannya mengalami musibah.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
"Jangan khawatir, kekuatan kita adalah kekuatan Arema, saling membantu saling sinergi, Arema tidak kemana mana tapi ada di mana mana. Kami yakin aremania akan memberikan bantuan lanjutan," pungkasnya.