MALANGTIMES - Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau ASN Award 2019 yang digelar Badan Kepegawaian dan Peningkatan sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang mendapat respons positif seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Ini terlihat dari jumlah peserta ASN Award yang telah mencapai sekitar 85 orang dari berbagai OPD yang ada di Kabupaten Malang. Antusias tinggi itulah yang membuat pendaftaran ASN Award yang seharusnya ditutup Sabtu (11/10/2019) lalu diperpanjang sampai Rabu (16/10/2019).
Baca Juga : Turut Terdampak Covid-19, Pembangunan Rest Area Terminal Madyopuro Ditunda
Hal inilah yang membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Didik Budi Muljono memberikan apresiasi atas gelaran itu. Pasalnya, antusias tinggi ASN dalam ikut serta dalam ajang itu bisa menjadi ciri atau tanda semakin meratanya kualitas sumber daya manusia di berbagai OPD Kabupaten Malang.
"Ini bisa jadi tanda bahwa di setiap OPD telah bermunculan para ASN berprestasi. Tentunya, tak mungkin kepala OPD mengirimkan wakilnya bila tak memiliki nilai lebih sebagai ASN. Jadi, tentunya ini pertanda baik," kata Didik Budi, Selasa (15/10/2019) kepada MalangTIMES.
Apresiasi Didik Budi tentunya sangat beralasan. Dengan semakin banyaknya ASN berprestasi di OPD-nya masing-masing, maka berbagai pelayanan kepada masyarakat pun bisa dinilai mengalami peningkatan. Sebab, melalui keberadaan para ASN yang memiliki integritas, kemampuan, dan keterampilan andal, maka pelayanan hebat kepada masyarakat pun akan semakin bisa diwujudkan.
"Jadi, korelasinya semakin berprestasi ASN dalam berbagai aspeknya, maka pelayanan hebat kepada masyarakat pun akan semakin dirasakan. Ini adalah tujuan Pemkab Malang setiap tahun menggelar ASN Award," ujar Didik Budi.
Dia pun berharap seluruh OPD di Kabupaten Malang untuk menyeleksi pegawainya masing-masing serta mengikuti ajang prestisius tersebut.
"Karena dengan adanya perwakilan dalam ASN Award, menunjukkan juga bahwa OPD itu terus melakukan peningkatan kualitas di jajarannya dalam melayani masyarakat," imbuhnya.
Seperti diketahui, ASN Award banyak memberikan manfaat bagi pegawai itu sendiri maupun bagi para pemimpin teras di Kabupaten Malang sebagai bentuk evaluasi ASN secara berkelanjutan.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan
Untuk para ASN berprestasi dan keluar menjadi yang terbaik, akan ada banyak hal yang disiapkan Pemkab Malang. Yakni, terkait jenjang karir melalui beasiswa tugas belajar dari S1, S2, S3 akan jadi haknya dalam meningkatkan kualitas individunya sebagai ASN. Selain itu, ASN terbaik nantinya akan diprioritaskan mendapatkan promosi jabatan struktural di eselon 4 serta mendapatkan uang pembinaan.
Sedangkan manfaat bagi para pemimpin teras Pemkab Malang akan semakin mempermudah pengambilan kebijakan dalam mutasi maupun promosi yang juga merupakan hak bagi para ASN sesuai jenjang kepangkatannya.
Terkait penilaian dalam ASN Award, parameter penilaian yang akan dipakai berkenaan dengan integritas, kemampuan dan keahlian yang ideal.
“Jika ada yang punya inovasi layanan masyarakat, itu justru lebih bagus dan menjadi nilai tambah bagi ASN tersebut,”ucap Didik Budi.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah juga menyampaikan hal senada terkait antusias peserta yang terbilang tinggi dalam ASN Award 2019 ini. "Antusiasnya tinggi, sehingga kami perpanjang penutupan pendaftaran untuk ini. Ini tentunya cukup menggembirakan dari sisi kualitas ASN yang semakin merata di setiap OPD," ucapnya.