MALANGTIMES - Seorang suporter Arema FC meninggal dunia usai menyaksikkan tim kesayangannya berlaga saat menjamu PSS Sleman, Selasa (24/9/2019) malam. Dia adalah Herman warga Jalan Ruyoso, Dusun Bengkingan, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
”Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sesaat setelah dirinya dihantam mobil saat menyeberang jalan,” kata Kanit Laka Lantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto, Rabu (25/9/2019).
Baca Juga : Viral Mobil RI 1 Jokowi Bagikan Sembako dari Mobil di Jalanan, Aksinya Tuai Pro Kontra!
Insiden kecelakaan maut ini bermula saat Herman memutuskan pulang dari Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC menghadapi PSS Sleman berakhir. Sekitar pukul 20.00 WIB, korban yang saat itu berada di kawasan Jalan Raya Pepen menuju Mojosari, Kecamatan Kepanjen tiba-tiba menyeberang jalan tanpa memperhatikan keadaan sekitar.
Di saat bersamaan dari arah utara, melintas mobil Innova nopol P-1175-KQ yang dikemudikan oleh Dedy Ariestiawan warga Jalan Raden Rahmad, Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Lantaran jarak yang sudah terlalu dekat, pria 26 tahun itu akhirnya menabrak tubuh korban yang sedang menyeberang jalan tersebut. Sontak saja, seorang pejalan kaki itu langsung terpental ke aspal jalan usai dihantam mobil.
Pengguna jalan serta masyarakat setempat yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berhamburan menyelamatkan pria 20 tahun tersebut. Sedangnkan beberapa warga lainnya, memilih melaporkan peristiwa kecelakaan ini ke pihak kepolisian.
Baca Juga : Ini Alasan Kabag Protokoler Pemkot Batu yang Hadir di Polresta Malang Terkait Kasus Tabrak Lari
”Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka parah di bagian kepala karena terbentur aspal. Dari hasil penyidikan, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenasah korban sempat dibawa ke kamar mayat RSSA Kota Malang, guna kepentingan penyidikan,” terang anggota polisi yang akrab disapa Agus ini.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Malang masih melakukan pendalaman dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Selain itu petugas juga masih mengorek keterangan dari beberapa saksi mata yang ada di lokasi kejadian. ”Kasusnya masih dalam tahap penyidikan, satu unit mobil yang terlibat kecelakaan juga sudah kami amankan sebagai barang bukti guna kepentingan penyidikan,” tutup Agus saat dikonfirmasi MalangTIMES.com.
