Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Transportasi

Wali Kota Malang Harap Pembangunan Stasiun Kotabaru Turut Dorong Sektor Pariwisata

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : A Yahya

24 - Sep - 2019, 21:48

Wali Kota Malang Sutiaji (tengah) bersama jajaran direksi PT KAI saat meninjau lokasi pengembangan Stasiun Malang. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)
Wali Kota Malang Sutiaji (tengah) bersama jajaran direksi PT KAI saat meninjau lokasi pengembangan Stasiun Malang. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Keberadaan sarana transportasi massal yang memadai dan nyaman dinilai menjadi salah satu faktor pendukung pariwisata daerah. Salah satunya yakni kereta api yang beberapa tahun terakhir menjadi primadona masyarakat. Wali Kota Malang Sutiaji berharap, pembangunan dan revitalisasi Stasiun Malang Kotabaru turut mendorong sektor pariwisata Malang Raya.

Harapan tersebut disampaikan orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu usai peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Malang tahap satu, hari ini (24/9/2019). Sutiaji menilai bahwa keberadaan stasiun tersebut menjadi salah satu pintu masuk wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Malang.

Baca Juga : PSBB Jakarta, 5 Perjalanan KA Jarak Jauh Daop 8 Surabaya Dibatalkan

Meski demikian, dia berharap pembangunan yang dilakukan tidak meninggalkan unsur kesejarahan stasiun peninggalan era kolonial tersebut. "Stasiun Malang merupakan bangunan heritage yang harus dilestarikan. Ini akan semakin mendukung Kota Malang menjadi heritage destination, karena nantinya wajah dari stasiun yang lama akan nampak," kata Sutiaji.

Ia menambahkan bahwa Kota Malang akan terus mewujudkan wisata heritage yang saat ini tengah gencar digaungkan. Kawasan Kayutangan akan menjadi salah satu lokasi wisata heritage yang rencananya akan dilakukan dengan konsep terpadu mulai dari Stasiun Malang Kota, Tugu Malang, hingga ke kawasan Heritage Kayutangan. "Nanti akan tersambung dari Kayutangan, Tugu, Stasiun Malang Kota; kami juga akan melakukan penataan trotoar," ujarnya.

Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia mengatakan Kota Malang memiliki potensi pada sektor wisata yang cukup besar. Sehingga, pengembangan Stasiun Kota Malang perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan. "Stasiun Kota Malang merupakan stasiun heritage, dengan pertumbuhan penumpang yang cukup tinggi" tambahnya.

Suryawan menambahkan keberadaan Stasiun Kota Malang merupakan salah satu penunjang dalam pengembangan sektor pariwisata di Kota Malang. Hal tersebut dikarenakan tren pengguna jasa angkutan kereta api tiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Juga : Pengurangan Kapasitas, 45 Ribu Tiket KA di Jatim Dibatalkan

Rencananya, bangunan stasiun tahap pertama tersebut akan memiliki luas kurang lebih 2.086 meter persegi. Antara bangunan baru dan Stasiun Malang Kota yang lama akan dihubungkan dengan menggunakan skybridge.

Konsep desain yang diusung dalam pembangunan tahap pertama tersebut terinspirasi dari bentuk Gunung Putri Tidur yang terletak di antara Kabupaten Malang dan Kota Batu. Bangunan itu nantinya akan mengedepankan konsep ramah lingkungan untuk sirkulasi udara. 


Topik

Transportasi Wali-Kota-Malang Sutiaji Pembangunan-Stasiun-Kotabaru Sektor-Pariwisata-kota-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

A Yahya