MALANGTIMES - Lantaran adanya event nasional Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Malang, sepanjang Jalan Jakarta dan Simpang Ijen kota Malang ditutup sementara.
Penutupan ini dilakukan selama event berlangsung, yakni mulai hari ini (Selasa, 24/9/2019) hingga Sabtu (28/9/2019).
Baca Juga : PSBB Jakarta, 5 Perjalanan KA Jarak Jauh Daop 8 Surabaya Dibatalkan
Bagi pengguna jalan yang akan melintas dipersilakan menggunakan jalan alternatif melewati kampus UM dari Gerbang Surabaya menuju Gerbang Veteran (depan Matos) dan sebaliknya.
Rektor UM, Prof Dr AH Rofiuddin MPd M menyadari penutupan jalan ini membuat beberapa warga terganggu.
Namun, UM mengupayakan agar warga tetap bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa selama 5 hari penutupan jalan tersebut.
"Kami sudah berkomunikasi dengan warga sekitar, dengan para RT, RW, kelurahan, kecamatan, karena jalan yang sehari-hari dipakai itu terganggu. Kita juga sudah memberikan akses warga silakan menggunakan akses jalan kampus selama aktivitas ini kita laksanakan," ucapnya saat ditemui di Graha Rektorat UM.
Ketua Penyelenggara KMHE, Dr Yoto ST MPd menjelaskan, penutupan jalan dimulai pukul 07.00 hingga 18.00.
"Jadi pagi ditutup mulai jam 7 kemudian sore dibuka jam 6. Selama penutupan semua masyarakat dilewatkan kampus. Lewat Jalan Surabaya, lewat Jalan Veteran, atau sebaliknya," jelasnya.
Sementara, UM juga sudah melakukan koordinasi dengan warga sekitar areal race KMHE.
"Memang semua warga, mulai RT, RW, Lurah, Camat, bahkan semua masyarakat di sini sudah kita kumpulkan. Semuanya mendukung," imbuhnya.
Yoto menjelaskan, setiap kendaraan mobil warga di RT 4, RT 5, RW 10 diberi stiker KMHE.
"Setiap warga yang punya mobil dikasih stiker. Pembagian stikernya sudah mulai 3 hari yang lalu. Nanti sama petugas sudah boleh masuk," bebernya.
Baca Juga : PSBB Jakarta Berlaku Hari Ini, Layanan GoRide dan GrabBike Menghilang dari Apilkasi
Sementara untuk warga sekitar yang bersepeda motor diberi kartu penanda, termasuk juga anak kos.
"Jadi yang bisa keluar masuk di situ hanya warga di RT 4, RT 5, RW 10. Yang punya mobil dikasih stiker, yang bawa sepeda motor dikasih kartu," paparnya.
Sementara, jalan di dalam kampus selama event KMHE ini dianggap sebagai jalan umum. Untuk itu, warga yang melewati tidak perlu menyodorkan STNK seperti biasa.
"Tidak perlu STNK. Sementara ini anggap jalan umum. Keluar masuk bebas selama kegiatan KMHE," tandasnya.
Penjagaan 24 jam dilakukan oleh panitia sampai Sabtu nanti. Petugas yang dikerahkan mulai dari satpam, menwa, dibantu petugas keamanan lain.
"Ada juga kepolisian setiap hari 20 orang," pungkasnya.