MALANGTIMES - Polres Malang memberikan imbauan kepada Panpel Arema FC agar tidak memberikan kuota untuk suporter PSS Sleman jelang laga lawan Arema nanti sore.
Baca Juga : Pemain Arema Tak Lagi Kirim Video Latihan, Ternyata Ini Sebabnya
Hal tersebut disampaikan Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris setelah menerima surat resmi dari Polres Malang bernomor B/09/IX/2019/Sat Intelkam tentang tidak menyediakan tiket kepada suporter PSS Sleman.
Menurut Abdul Haris, surat tersebut didasari karena menurut laporan kepolisian tingkat kerawanan pada pekan ke 20 Liga 1 2019 ini cukup tinggi apabila suporter PSS datang memberi dukungan di Stadion Kanjuruhan. "Kami siap menjalankan intruksi pihak kepolisian agar kondusivitas pertandingan tetap terjaga," ujar Haris.
Haris juga mengaku telah menyampaikan secara resmi surat tersebut kepada manajemen PSS Sleman agar juga ditindaklanjuti kepada pendukungnya. "Kami optimistis Aremania akan datang dan memberikan dukungan positif dan tetap menjaga kondisi aman," katanya.
Di sisi lain, Panpel Arema juga meminta agar para pendukung PSS Sleman menahan diri dan menjalankan arahan pihak kepolisian. "Ini agar pertandingan berjalan sukses dan aman," ucapnya lagi.
Baca Juga : Masih Cari Pengganti Ratu Tisha, Waketum PSSI: Tugas dan Tanggung Jawab Sekjen Itu Berat
Terakhir, ketua panpel Arema FC yang juga mantan kepala UPT Stadion Kanjuruhan ini juga meminta Aremania untuk fokus memberi dukungan kepada Singo Edan dan tidak terprovokasi kabar apa pun di medsos ataupun kabar hoax lainnya terkait hal negatif selama pertandingan.
"Kami harap tidak ada kabar hoax yang bisa membuat pertandingan Arema melawan PSS bisa terganggu keamanan dan kenyamanannya," pungkas Haris.