MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang punya cara tersendiri dalam mendekatkan dengan masyarakatnya.
Salah satunya, dengan program NGOPI JAMPING (Ngobrol Aspirasi Jajaran Samping).
Kali ini, NGOPI JAMPING menyasar wilayah Kelurahan Kedungkandang, tepatnya di balai RW 03.
Baca Juga : Nongkrong Suasana Asri, Sejuk, dan Tenang Tak Jauh dari Pusat Kota Malang
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko berkesempatan menemui ratusan warga yang hadir di acara tersebut, Sabtu (21/9).
Turut hadir anggota DPRD Kota Malang, Camat Kedungkandang, Danramil, Kapolsek dan Kepala KUA Kecamatan Kedungkandang.
Mereka menyambut dialog bersama 150 orang dari berbagai elemen masyarakat itu.
Mulai dari Lurah se-Kecamatan Kedungkandang, Ketua RW dan RT, tokoh masayarakat dan tokoh agama se-Kelurahan Kedungkandang.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan NGOPI JAMPING sebagai salah satu sarana komunikasi informal untuk saling mengemukakan aspirasi warga setempat.
Ia menilai Kecamatan Kedungkandang adalah Pintu Gerbang Utama Kota Malang.
"Kecamatan Kedungkandang dengan konsep pembangungan yang sedang berjalan bakal menjadi Pintu Gerbang Kota Malang Yang Utama. Bandara saking (dari) timur ), pintu tol nggih (juga) saking mriki (dari sini). Oleh karena itu kita berbenah," ujar dia.
Pembangunan wilayah Kecamatan Kedungkandang yang tengah mulai dikerjakan, yakni pembangunan terminal Arjosari, kawasan Jl Panji Suroso, Bengawan Solo dibelokkan ke Jl Sulfat, kemudian Jembatan Sulfat Sawojajar.
Baca Juga : Punya Rasa Manis, Pahit dan Legit, Ciri Khas Durian Kunir dan Bajol Desa Jombok
Semuanya itu bagian dari konsep rangkaian pembangunan jangka panjang untuk kawasan Timur Kota Malang.
Selain itu, saat ini yang juga masuk dalam proyek besar Pemkot Malang yakni pembangunan Jembatan Kedungkandang yang direncanakan bakal mulai dibangun pada tahun 2020 mendatang.
"Sekarang di zaman Pak Sutiaji ini, kami mohon doa restunya agar segera terbangun," pungkas dia.