MALANGTIMES - Dari data sementara, korban meninggal dunia dalam tragedi Mina, saat lempar jumrah aqobah, sebanyak 310 orang.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Namun, diperkirakan korban tewas insiden dalam puncak ibadah haji di Mina itu bisa terus bertambah. Data terbaru, korban tewas berjumlah 310 dan kebanyakan merupakan warga negara Yaman.
Seperti disampaikan Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi melalui akun twitter resminya, @KSA_998, Kamis (24/9/2015), data terbaru menyebut bahwa korban tewas mencapi 310 orang. Hampir 500 jemaah lain mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 07.00 pagi waktu Arab Saudi. Saat itu, ratusan ribu jemaah tengah melakukan ritual lempar jumrah dan menjalankan rangkaian rukun haji di Mina.
Namun, para jemaah berdesak-desakan dan saling menginjak-injak. Akibatnya, para jemaah terluka karena terinjak-injak dan sebagian tewas.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Pihak Arab Saudi sedang melakukan upaya evakuasi dan sambil berharap jumlah korban tidak terus meningkat. Ambulance sudah didatangkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Sementara itu, pihak pemerintah Indonesia melalui Konsulat Jenderal di Jeddah langsung menuju lokasi kejadian. Konjen RI Jeddah diterjunkan untuk mencari tahu ada tidaknya WNI yang ikut menjadi korban. Hingga saat ini, belum ada laporan WNI yang menjadi korban insiden ini.
Diketahui, salah satu korban diketahui jemaah dari Kota Batu, Jawa Timur. Yakni atas nama Susiani. Kini, para pentakziyah mulai berdatangan ke rumah duka. (*)