MALANGTIMES - Tahun ini Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan memberikan bantuan beasiswa kepada pelajar di Kota Batu. Totalnya ada 71 pelajar mendapatkan beasiswa perguruan tinggi.
Baca Juga : Dampak Covid-19, Beasiswa LPDP ke Luar Negeri Ditunda Tahun Depan
Dari 71 pelajar itu, 4 di antaranya menempuh pendidikan di luar negeri. Yakni di Arab Saudi, Tiongkok, dan Rusia. “Ada dua mahasiswa yang di Rusia,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih.
Ia menjelaskan, Pemkot Batu memang memfasilitasi siswanya yang menginginkan berlajar di luar negeri. Sedangkan 67 siswa lainnya memilih di perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia. “Tidak hanya perguruan tinggi dalam negeri saja, Pemkot Batu juga memfasilitasti beasiswa kepada pelajar yang meneruskan ke kampus luar negeri,” imbuhnya.
Sedangkan di tahun 2018 silam ada 45 pelajar yang mendapatkan beasiswa perguruan tinggi. Biaya yang diberikan kepada setiap siswa peraih beasiswa itu mendapat Rp 2,5-5 juta per tahun untuk siswa yang sekolah di perguruan tinggi negeri/swasta dalam negeri. “Tetapi berbeda untuk yang belajar di luar negeri mulai Rp 10-15 juta per tahun,” jelas Eny.
Untuk mendapatkan beasiswa ini pun tidak mudah, meskipun diberi kebebasan memilih jurusan. Asalkan mampu menyelesaikan perkuliahan wajib selama 4 tahun.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
Kemudian setiap semesternya memiliki Indeks Index Prestasi Kumulatif minimal 3.00 per semester. “Kalau tidak sesuai bantuan akan kami tarik. Secara otomatis yang bersangkutan harus membiayai kuliahnya sendiri,” ucapnya.
Menurutnya beasiswa perguruan tinggi ini diberikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya. Sehingga tercipta masyarakat Kota Batu dengan SDM unggul.