MALANGTIMES - Sylvano Comvalius yang gagal menciptakan gol melalui tendangan penalti membuat Arema FC harus berputar otak lagi untuk menunjuk pemain yang tepat untuk mengeksekusi tendangan penalti.
Hal itu dikarenakan seorang pemain yang dipercaya untuk menendang penalti bukanlah sembarangan, karena harus memiliki mental yang kuat. Biasanya Arema FC mempercayakan tendangan penalti kepada Makan Konate karena memiliki ketenangan saat menghadapi kiper lawan.
Baca Juga : Kontroversi, Prestasi, hingga Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI
Tapi saat menghadapi Borneo FC, Comvalius yang maju sebagai algojo penalti nyatanya gagal mengonversikan penalti tersebut menjadi gol. Karena itu, pelatih kepala Arema FC Milomir Seslija mengaku bahwa ia sudah mempelajari semua dan akan membuat tim lebih baik ke depan.
"Sejumlah perbaikan akan kami lakukan ke depannya, termasuk penalti akan menunjuk deretan eksekutor yang tepat agar bisa menjadi gol," ujar Milo.
Saat menunjuk Comvalius, Milo masih percaya pemain asal Belanda itu bisa menjadi algojo yang bagus. Karena saat membela Bali United ia adalah pemain yang juga kerap menciptakan gol melalui tendangan penalti. "Saya melihat di Bali United dia mampu mengeksekusi penalti dengan sukses beberapa kali," katanya.
Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan
Diakui Milo, saat itu Konate juga ingin memberikan kesempatan kepada Comvalius yang beberapa pertandingan juga belum menciptakan gol. "Konate ingin memberikan kesempatan pada pemain lain, seharusnya urutan eksekutor penalti adalah Arthur Cunha, tapi dia absen, maka tugas itu diberikan kepada Comvalius," jelas pelatih asal Bosnia itu.