MALANGTIMES - Tahap pendaftaran pemilihan kepala desa (pilkades) di 11 desa Kota Batu telah ditutup pada Rabu (28/8/2019). Total ada 39 bakal calon kepada desa yang bakal bersaing di desa masing-masing.
“Jika pada tahap I ada 35 bakal calon kepala desa, setelah ada dua desa, yakni Desa Sumberejo dan Desa Gunungsari yang membuka pendaftaran tahap II, menjadi 39 bakal calon kepala desa,” ungkap Kasubag Pemerintahan Desa Bagian Pemerintahan Kota Batu Abdul Salam.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Setelah ditutupnya pendaftaran tahap II pada Rabu (28/8/2019), hasilnya ada 39 bakal calon kepala desa yang lolos verifikasi di 11 desa. Ke-39 bakal calon kades tersebut terdiri dari 10 incumbent, tiga mantan sekdes, satu kasun, satu anggota BPD, satu mantan anggota DPRD, dan sisanya 21 bakal calon kades dari warga biasa.
Dari Kecamatan Batu, misalnya, di Desa Oro-Oro Ombo ada Wiweko (imcumbent), Lukito Bowo, Heri Pranowo, dan Gatot Wusdua. Lalu di Desa Sidomulyo, ada Suharto (incumbent), Hanafi (anggota BPD), Hernanto (mantan sekdes), Taufiq Abdul Rouf, dan Juni Purnomo. Dan di Desa Sumberejo, ada Riyanto (incumbent), Tekat, dan Novi Dwi Istika.
Kemudian di Kecamatan Bumiaji, dari Desa Punten ada dua bakal calon, yakni Hening Trisunu (sekdes Punten) dan Suliani. Lalu di Desa Tulungrejo ada Mardianto, Prasetyono, Adi Sasmito, Suliono (incumbent), dan Arrohman Mustofa.
Di Desa Bumiaji ada Edi Susanto (incumbent), Suhariono, dan Ali Mustofa (mantan anggota DPRD Kota Batu). Dan di Desa Giripurno, bakal calon diisi oleh Maskut, Suntoro, dan Slamet.
Lainnya Desa Torongrejo, ada Moh. Yakni (mantan sekdes), Kateni Warno (kades periode sebelumnya), Sugeng Santoso (incumbent), dan Suliono. Dan di Desa Gunungsari, ada Andi Susili (incumbent) dan Suliono yang juga mantan kades periode sebelumnya.
Dari Kecamatan Junrejo, di Desa Beji ada Deni Cahyono, Iwan Riswantoro, dan Dedi Irawan. Kemudian di Desa Junrejo, ada Andi Faizal Hasan (incumbent) dan Hadi Wignyo (mantan kasun).
Baca Juga : HMI Kisip Brawijaya Salurkan Bantuan APD dan Handsanitizer ke RS Saiful Anwar
Tahap selanjutnya akan dilakukan klarifikasi berkas untuk desa yang bakal calon kadesnya melebihi lima orang. Namun dari 11 desa tersebut, tak ada bakal calon yang melebihi dari lima orang.
Lalu, bakal calon kepala desa itu akan mengikuti tes tulis dan wawancara secara serentak di tingkat kota pada 4-5 September 2019 mendatang. “Setelah tes, akan ada pengumuman hasilnya 9-10 September oleh tingkat kota melalui camat,” imbuhnya.
Menurut dia, jika tahapan itu usai, akan diumumkan siapa calon kepala desa yang akan ikut dalam pemilihan serentak dan penetapan nomor calon hingga masa kampanye. “Dan pada 2 Oktober dilakukan pilkades serentak di 11 desa,” tutup Salam.