MALANGTIMES - Ribuan orang tumplek blek memenuhi area Balaikota Malang, pagi ini (Minggu, 24/8).
Mereka tampak semangat mengerubungi area Alun-Alun Tugu Malang untuk menyambut Festival Kendaraan Hias 2019.
Mulai pukul 09.00 pagi, perhelatan tahunan ini dihibur oleh penampilan Tarian Garuda Cakrayuda, dilanjutkan dengan atraksi riders dari Polres Malang Kota, dan sederet atraksi menarik dari Dinas Perhubungan Kota Malang menyambut pembukaan Festival Kendaraan Hias kali ini.
Kepalad Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni manyatakan event tahuhan tersebut sebagai salah satu program pengembangan destinasi pariwisata bertepatan dengan momen perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-74, gelaran ini bertajuk 'Menuju Malang Creative City dari Malang Untuk Indonesia dan Dunia'.
"Sehingga melalui kegiatan ini semangat nasionalisme cinta tanah air Indonesia yang aman, tentram, damai dapat diwujudkan. Sekaligus dalam sektor pariwisata dapat meningkatkan kunjungan wiasatawan," ujarnya.
Ratusan kendaraan hias yang ditampilkan dari berbagai elemen, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komunitas, Kepolisian, Dishub, Kelurahan-Kelurahan Se-Kota Malang, BUMD, Perbankan, BUMN, dan stakeholder kreativitas lainnya.
"Semua tampilan akan dinilai dan disesuaikan dengan harmonisasi estetika adat nusantara, kreatifitas, dan teknologi," imbuhnya.
Bahkan kendaraan-kendaraan hias tersebut tak hanya asal berjalan menyambut penonton, melainkan menampilkan kreasi atau atraksi sejenak selama dua menit sebelum melaju menuju ke garis finish.
Selain mobil, ada juga kendaraan non mesin seperti mobil listrik dan sepeda hias yang turut memeriahkan Festival Kendaraan Hias 2019.
Nantinya, kendaraan hias yang paling menarik akan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 45 juta, piagam dan tropy penghargaan.
"Tampilan harmonisasi estetika dan adat nusantara yang menjadi penilaian utama kali ini," pungkasnya.