MALANGTIMES - Tahun 2019, Pemkot Batu rupanya berupaya untuk menyandang Kota Sehat tingkat Nasional. Karena itu kini mulai melakukan persiapan untuk verifikasi lapangan Kota Sehat. Apalagi Kota Batu secara administrasi masuk dalam verifikasi Kota Sehat tingkat nasional bersama 27 kota di Indonesia.
Demi mewujudkan keinginan itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mempersiapkan empat tatanan tengah dibahas dalam rapat verifikasi lapangan Kota Sehat tingkat nasional di Lantai 5 Balai Kota Among Tani, Selasa (20/8/2019). “Kota Batu terus berupaya untuk mewujudkan Kota Batu Kota yang Sehat. Karena itu kami harus mempersiapkan persiapan verifikasi Lapangan Kota Sehat dengan matang,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Baca Juga : Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Batu Sudah Cair, Berikut Jadwal dan Lokasi Tokonya
Tatanan kota sehat yang pada saat ini memasuki tahun kedua yakni, kawasan pemukiman sarana dan prasarana sehat, kehidupan masyarakat sehat mandiri, pariwisata sehat, dan ketahanan pangan dan gizi.
“Bisa masuk dalam verifikasi Kota Sehat tingkat nasional sudah bangga. Untuk mencapai Kota Sehat ini kami tentunya ingin melakukan sebaik mungkin. Misalnya untuk pariwisata sehat, Dishub menambah papan petunjuk arah menuju lokasi wisata,” imbuhnya.
Kemudian bidang kesehatan, tempat wisata memiliki tempat khusus untuk ibu menyusui. Lalu dengan penanganan kesehatan berserta tenaga medis yang memadai. “Ditambah dengan adanya pengolahan Ipal komunal dan pengolahan limbah sampah,” jelas istri Eddy Rumpoko ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut lanjut Dewanti, memang perlu adanya sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kita gak bisa jalan sendiri-sendiri, perlu adanya kerjasama tim untuk mewujudkan sebuah prestasi,” tambahnya. Tidak hanya itu, tetapi juga Kota Batu menjadi tempat yang nyaman dan menjadi kota yang lebih baik.
Baca Juga : Tangkal Covid, Pemkab Malang Sediakan Safe House di Seluruh Desa
Sedang, Ketua Forum Kota Batu Sehat, Salma Safitri Rahayan menambahkan, untuk mewujudkan ini, meminta sinergitas kepada Pemkot Batu, OPD, dan masyarakat. Untuk penilaian nantinya akan dilaksanakan di 20 tempat. “20 lokasi itu di Taman Rekreasi Selecta dan Batu Flower Garden (BFG) Coban Rais. Lalu pertanian organik Desa Pendem, Pasar Besar Batu, hingga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ucap Salma.