Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Truk Sampah Pasar Sering Ngadat, Dinas Perdagangan Bakal Tambah Armada

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Lazuardi Firdaus

15 - Aug - 2019, 16:47

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Sering alami kerusakan hingga harus bolak-balik masuk ke reparasi, menjadikan truk pengangkut sampah khusus area pasar di Kota Malang tak bisa bekerja maksimal. Dari 11 truk sampah milik Dinas Perdagangan, sebanyak 4 unit kerap ngadat.

Padahal truk inilah yang harus mengangkut sampah-sampah di area pasar. Karenanya, Dinas Perdagangan Kota Malang bakal menambah armada tersebut untuk mengganti truk yang kerap rusak ini.

Baca Juga : Jamin Nasib Tenaga Kerja, Disnaker-PMTSP Kota Malang Ajukan Skema Jaring Sosial

"Memang truk-truk kita untuk armada sampah ini khusus mengangkut sampah yang ada di pasar-pasar. Di luar dinas kebersihan (DLH) ya, yang kita miliki itu pengadaannya sudah dari tahun 2005, dan setiap hari harus kerja. Beberapa yang bermasalah ini sering kita servis dan akhirnya gantian, sehingga perlu ada pengadaan lagi," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto.

Apalagi, menurut dia biaya untuk servis armada tersebut tidaklah murah. Dan sudah mengalami berkali-kali perbaikan secara bergantian tergantung stok dana yang ada. Dimana beberapa pasar yang cukup menjadi kendala karena banyaknya sampah, yakni Pasar Besar, Pasar Blimbing, Pasar Kebalen.

Kali ini, pengadaan truk armada sampah tersebut dianggarkan sekitar Rp 1,3 miliar dari pagu APBD 2019 Kota Malang. Rinciannya, untuk 2 unit dump truk sampah dan 1 unit truk pengangkut pasukan wastib.

Pengadaan wastib juga bukan tanpa sebab, pasalnya selama ini saat petugas mengadakan operasi pasar masih mengandalkan tumpangan pada truk sampah.

Baca Juga : Hari Ini, Pemkot Malang Luncurkan Bansos Tahap Awal bagi Warga Terdampak Covid-19

"Insya Allah tahun ini ya, pengadaan 2 truk sampah dan 1 truk untuk wastib. Nah, wastib itu alasannya memang kerja truk sampah kan pagi, siang, sore dan malam. Kalau pas bersamaan dengan pengangkut sampah kita kesulitan, perlu juga untuk pengadaan wastib," imbuhnya.

Proses pengadaan armada truk tersebut sudah dalam tahap lelang. Wahyu menjelaskan, untuk satu truk saja kisaran harganya mencapai Rp 400 juta. Jika proses lelang berhasil, armada ini bakal siap beroperasi pada bulan September 2019 mendatang.

"Ini kita masih nunggu, kan ini sudah dilelang ya. Jadi insya Allah sekitar 70 hari kerja lah, September tahun ini insya Allh selesai," pungkas dia.


Topik

Pemerintahan malang berita-malang dinas-kebersihan Dinas-Perdagangan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Lazuardi Firdaus