Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Terganjal Perjanjian Kerja Sama hingga 2034, Pasar Besar Kota Malang Belum Bisa Dipermak

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Aug - 2019, 12:18

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)

MALANGTIMES -  Pasca-kebakaran beberapa waktu lalu, Pasar Besar Kota Malang masih belum mendapat perbaikan. Malah terlihat mangkrak dan semakin menjadi sorotan.

Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan

Terlebih kondisi kerusakan pasar, mulai atap yang bocor dan fasilitas penunjang bagi pedagang, kerap dipertanyakan. Sebab,  belum terealisasinya perbaikan itu semakin menjadikan area Pasar Besar terlihat kumuh dan tidak terawat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan bahwa proses revitalisasi area Pasar Besar tidak dengan mudah dilakukan karena masih terganjal perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak ketiga.

"Memang betul (fasilitasnya belum bisa terpenuhi dengan baik, dan banyak keluhan dari pedagang). Jadi, Pasar Besar ini kerepotannya kan masih terikat dengan perjanjian kerja sama, yakni pihak Matahari sampai 2034. Sehingga kalau bicara dengan masalah perjanjian kerja sama, kami tidak bisa semudah itu untuk mengalokasikan dana perbaikannya," ujar dia.

Kondisi pasar yang kerap dikeluhkan baik oleh pedagang dan konsumen karena kumuh, pihaknya juga membenarkan. Hal itu karena proses perbaikan pasar tidak bisa dikerjakan dengan maksimal. 

"Itu betul (keluhan area yang kumuh), kemudian penerangan juga banyak dikeluhkan. Jadi, untuk pembenahan yang sifatnya sementara itu, paling untuk saat ini kita ada penyediaan gorong-gorong, kemudian lantainya. Karena kalau kita benahi secara fisik, juga salah nanti," imbuh nya.

Baca Juga : Jamin Nasib Tenaga Kerja, Disnaker-PMTSP Kota Malang Ajukan Skema Jaring Sosial

Ia mencontohkan kondisi Pasar Blimbing yang juga belum terealisasi proses revitalisasi pembangunannya karena masih terkendala perjanjian kerja sama. Padahal areanya sudah tampak tidak nyaman untuk dilihat. "Maunya ini juga kita benahi, tapi juga nggak boleh. Kan salah nanti karena sudah dikerjasamakan dengan pihak investor. Cuma sekarang, belum dibangun," imbuh nya.

Pihaknya menjelaskan, akan diupayakan dengan segera agar proses revitalisasi pembangungan Pasar Besar bisa segera dikerjakan. Bahkan hari Jumat (9/8) rencananya akan ada pertemuan antara pihak manajemen Matahari dengan wali kota Malang terkait kelanjutan pembenahan pasar tersebut.

"Begitu pun  Pasar Besar. Nanti Jumat insya Allah akan ada audiensi antara pihak Matahari dengan Bapak Wali Kota untuk diskusi kelanjutannya bagaimana Pasar Besar ini. Bagaimana pun ini untuk masyarakat Kota Malang," pungkas dia.


Topik

Pemerintahan malang berita-malang Pasar-Besar-Kota-Malang Kepala-Dinas-Perdagangan-Kota-Malang Wahyu-Setianto


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Sri Kurnia Mahiruni