Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

TPU Nasrani Sukun Mulai Disurvey Tim Ahli Cagar Budaya

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

03 - Aug - 2019, 17:18

Tim Ahli  Cagar Budaya Kota Malang saat melihat salah satu makam di TPU Nasrani Sukun (Anggara Sudiongko/MalangTimes)
Tim Ahli Cagar Budaya Kota Malang saat melihat salah satu makam di TPU Nasrani Sukun (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

MALANGTIMES - Tim Cagar Budaya Kota Malang mulai mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nasrani Sukun, Sabtu (3/8/2019. Kunjungan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam berprosesnya TPU Nasrani Sukun menjadi salah satu Cagar Budaya di Kota Malang.

Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pemakaman Umum (UPT PPU) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Takroni Akbar menjelaskan, pihaknya masih menunggu arahan dari Tim Ahli Cagar Budaya Kota Malang. "Selain itu, tentunya kami juga akan lapor lagi kepada pimpinan, mengenai hal ini dan serta mengenai masalah perawatan untuk kawasan makam agar bisa mendapatkan anggaran khusus sehingga makam-makam bersejarah terawat dengan baik," bebernya.

Namun saat ini, pihaknya tetap berupaya melakukan perawatan makam-makam Belanda dengan baik, agar tetap bisa terus terjaga hingga kemudian kawasan TPU Nasrani Sukun bisa ditetapkan menjadi salah satu Cagar Budaya di Kota Malang. "Banyak makam tokoh-tokoh yang bersejarah di sini," bebernya.

Sementara itu, salah satu Tim Cagar Budaya Kota Malang yang hadir, arkeolog M Dwi Cahyono, mengatakan diharpakan nantinya setelah ditetapkan menjadi kawasan heritage, bisa menambah pemanfaatan dari kawasan makam. "Sehingga fungsinya bukan hanya kawasan makam saja, namun bisa juga ditambah memiliki pemanfaatan lain," bebernya.

Lebih lanjut Dwi menjelaskan mengenai kawasan TPU Nasrani Sukun, jika dari blue plan, sebetulnya kawasan TPU Nasrani Sukun, memiliki sebuah taman di depan pintu masuk makam. Namun saat ini, bagian tersebut sudah menjadi sebuah SPBU.

Dari situ nantinya juga perlu ditelusuri, bagaimana, bisa terjadi peralihan fungsi. Sebab, tentunya kawasan taman tersebut, dulunya memang memiliki fungsi yang penting, seperti lokasi parkir maupun lokasi untuk berbagai kegiatan lainnya.

Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April

"Kawasan TPU ini juga memiliki ciri khas bangunan, di mana pada bagaian tengah selalu lebih besar dan menonjol dan di sampingnya dengan ruangan sayap. Selain itu, ada ruangan yang mungkin saja dulunya sebagai ruangan perenungan oleh keluarga orang yang meninggal," bebernya.

Ditambahkannya, kawasan TPU Nasrani Sukun, dulunya selain lokasi Pemakaman orang Belanda, diduga juga sebagai lokasi Kependudukan atau Kepencatatan Sipil (Dukcapil). Sebab, mengenai administrasi, orang-orang Belanda selalu melakukan sistem administrasi dengan baik. Baik itu kelahiran hingga kematian.

Setelah berdikusi mengenai cerita TPU Nasrani Sukun, Tim Cagar Budaya Kota Malang yang hadir, seperti M Dwi Cahyono, Budi Fatoni, dan Agung Buana dan beberapa  tim lainnya, berkeliling ke seluruh kawasan TPU Nasrani Sukun untuk menggali data dan mengetahui pasti kondisi dari TPU Nasrani Sukun.


Topik

Wisata malang berita-malang TPU-Nasrani-Sukun-menjadi-salah-satu-Cagar-Budaya-di-Kota-Malang Dinas-Perumahan-dan-Kawasan-Permukiman Unit-Pelaksana-Teknis-Pengelolaan-Pemakaman-Umum


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya