MALANGTIMES - Pada bulan April lalu, Pemkot Batu berhasil mendapat penghargaan sebagai destinasi wisata halal unggulan yang digelar oleh Indonesia Muslim Travel Index (IMTI). Karena penghargaan ini, Pemkot Batu gencarkan wisata halal.
Karena itu melalui Dinas Pariwisata Kota Batu akan meminta kepada tempat wisata bersertifikasi halal. Melihat memang sebagian tempat wisata sudah menerapkan norma-norma agama.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
“Seperti salah satunya adanya arah kiblat di kamar hotel di Kota Batu. Sejak dapat penghargaan itu kita bakal gencarkan wisata halal,” kata Imam Suryono, Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu.
Kemudian restoran-restoran di Kota Batu rata-rata makanan yang disajikan merupakan menu halal. “Makanan di luar halal di Kota Batu jarang dijumpai, dan memang rata-rata menyuguhkan menu halal,” imbuhnya.
Selain itu wisatawan juga terdapat informasi jadwal salat mulai dari tempat wisata, hotel, dan sebagainya. Saat ibadah puasa juga menyediakan menu berbuka dan sahur di hotel.
“Lalu juga menyediakan musala dengan fasilitas kamar mandi yang terpisah. Dan memang kehalalannya bisa dijamin,” ucapnya.
Karena itu ke depan Dinas Pariwisata meminta kepada tempat wisata bisa nenyuguhkan beberapa hal tersebut untuk mewujudkan wisata halal. Karena itu ia meminta jika masih memiliki beberapa hal tersebut segera dilengkapi.
Hanya saja DPRD Kota Batu mengajak Pemkot Batu ingin melakukan sidak ke tempat wisata di Kota Batu. Hal itu untuk mengetahui sudah memasuki kategori halal.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Tidak hanya tempat wisata, hotel, dan sebagainya, namun tempat hiburan juga perlu dilakukan pemantau seperti panti pijat, lalu tempat karaoke.
“Untuk mewujudkan wisata halal ini ayo sama-sama mengecek langsung, supaya tahu ini layak tidak sebagai wisata halal,” ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Machmud.
Sementara itu Direktur Taman Rekreasi Selecta Samuel Rusdi menambahkan, Selecta siap jika dijadikan wisata halal. Bahkan beberapa fasilitas di sana sudah menunjang mewujudkan wisata halal.
“Di sini kamar mandi terpisah. Ada musala dan masjid yang terpisah. Ke depan Selecta diminta untuk sertifikasi wisata halal kami siap,” ujar Samuel Rusdi.