MALANGTIMES - Selama kurang lebih tiga tahun terakhir, setidaknya ada 16 bayi yang lahir di dalam mobil mitra Grab Indonesia. Beruntung, semuanya lahir dalam kondisi normal dan sehat serta tak kekurangan apapun. Uniknya, bayi-bayi yang tersebar di berbagai wilayah itu sebagian besar memiliki nama yang ada kaitannya dengan Grab.
Engagement dan Event Grab Jatim, Alam Putra mengatakan, sejak 2017 hingga 2019 memang tercatat ada 16 bayi yang melahirkan dalam mobil mitar saat perjalanan menuju rumah sakit atau perjalanan lainnya. Informasi itu pun langsung disampaikan kepada managemen untuk kemudian ditindaklanjuti.
Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang
"Di Kota Malang sudah dua kali, satu di tahun 2018 dan satu lagi di 2019," katanya saat hadir dalam kegiatan aqiqah Adzkia Grabiena Adelia Razeeta, bayi yang lahir di dalam mobil mitra Grab saat perjalanan menuju ke rumah sakit Mei lalu, Minggu (28/7/2019).
Dia menjelaskan, dalam aturan, mitra Grab pada dasarnya dilarang untuk membawa ibu hamil yang akan melahirkan atau pasien yang segera membutuhkan perawat. Karena hal itu berkaitan dengan keselamatan customer serta membutuhkan penanganan cepat. Selain itu, semestinya pasien dibawa menggunakan ambulance.
Namun selama ini, lanjutnya, mitra Grab memiliki rasa kemanusiaan yang amat tinggi dan memilih tetap mengantar customer yang menginginkan ke rumah sakit atau tujuan lain. "Untuk itu kami laksanakan program khusus berupa aqiqah dan memberi hadiah yang bermanfaat untuk bayi yang dilahirkan di dalam mobil mitra Grab," jelasnya lagi.
Sedangkan berkaitan dengan keamanan customer dan mitra Grab saat menghadapi hal yang demikian, Alam menjelaskan jika selama ini Grab sering mengadakan pertemuan khusus bagi komunitas Grab. Di dalamnya juga membahas tentang tata cara menghadapi customer yang sedang sakit melalui beberapa materi.
Sementara itu, Agustiningsih yang merupakan ibu dari bayi yang dilahirkan di dalam.mobil mitra Grab menyampaikan jika ia sangat berterima kasih pada Grab. Lantaran anaknya mendapat hadiah berupa acara aqiqah serta beberapa perlengkapan bayi. "Saya sangat senang, karena saat itu saya juga melahirkan di dalam mobil pak Wisnu (nam mitra Grab yang diorder saat itu; red)," jelasnya.
Dia pun menceritakan awal mula bisa melahirkan di dalam mobil mitra Grab. Menurutnya, saat itu ia sedang merasakan kontraksi luar biasa. Saat akan memutuskan menuju rumah sakit dirinya merasa tidak kuat jika harus mengendarai roda dua. Sehingga membuat saudaranya memesankan sebuah Grab Car.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Saat baru menaiki mobil, bayi yang ada di dalam perutnya pun dilahirkan. Saat itu, ia beserta keluarga serta tetangga merasakan panik. Beruntung, bayi lahir dakam kondisi selamat dan sehat. Saat setelah diketahui lahir, bayi dan ibunya pun kemudian tetap diantarkan ke rumah sakit sesuai dengan alamat yang dipesan. "Dan di sana malam harinya managemen Grab datang. Anak saya namanya juga ada unsur Grab, yaitu Grabiena," ungkapnya.
Dia merasa senang karena perjalanan yang ia tempuh ke rumah sakit berjalan dengan lancar. Selain itu, bayi ke dua yang ia lahirkan tersebut sampai saat ini tumbuh dengan sehat dan normal layaknya bayi pada umumnya. "Saya berterima kasih juga kepada pak Wisnu yang tetap telaten mengantar saya dan keluarga ke rumah sakit," urainya.
Di sisi lain, mitra Grab yang saat itu mengantarkan Agustiningsih, Wisnu menjelaskan jika ia sama sekali tidak mengira customer yang ia jemput akan melahirkan. Meski saat itu dalam kondisi tengah panik, dia memilih tetap mengantarkan bayi yang telah dilahirkan ke rumah sakit seauai aplikasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Saat itu saya sempat mikir customer saya ini bohongan. Mau saya batalkan kemudian nggak jadi karena saya dikonfirmasi meski waktu tunggu sudah habis saat itu. Dan saat baru naik langsung melahirkan. Semuanya panik, tapi kemudian tetap saya antarkan ke rumah sakit sesuai aplikasi untuk mendapat perawatan," kenang Wisnu.