MALANGTIMES - Pencegahan berbagai penyakit gencar disosialisasikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Beragam kegiatan seperti penyuluhan, baik dari Dinas Kesehatan sendiri ataupun menyasar ke wilayah-wilayah melalui puskesmas secara konvensional, telah rutin juga dilakukan.
Sayangnya, penyuluhan yang menyasar ke ranah kaum millenial dan remaja cukup sulit. Sebab, pengenalan penyakit dan pencegahan sering hanya dianggap informasi yang kurang mendapat perhatian. Misalnyan soal anemia dan kebutuhan gizi yang baik dalam Isi Piringku.
Baca Juga : Bilamana Pasien Positif Covid-19 Dikatakan Sembuh? Ini Penjelasannya
Karena itu, Dinas Kesehatan berinovasi dengan mengajak kaum remaja dalam lomba vlog bertems 'Generasi Bebas Anemia' dan lomba fotografi dengan tema 'Isi Piringku Bergizi Seimbang'.
Kasi Kesehatan keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Kota Malang Meifta Eti Winindar SST MM menyatakan, lomba vlog dan fotografi tersebut sebagai upaya memberikan pengenalan dan pengetahuan akan anemia dan kebutuhan gizi seimbang, khususnya bagi kaum remaja.
"Karena kita mulai untuk menggiatkan pencegahan anemia sejak dari remaja putri. Hal itu mulai dia pertama menstruasi sampai dengan memasuki usia kehamilan. Kini kami kenalkan melalui media yang lebih menarik dan pro kepada remaja. Salah satunya vlog ini," ujar dia.
Menurut Meifta, seorang remaja harus mempersiapkan diri untuk permasalahan kesehatan. Apalagi, kebutuhan guzi yang berada dalam tubuh dipengaruhi gaya hidup. "Gaya hidup itu berawal sejak dini, masa-masa remaja itu. Bahwasanya mereka juga harus mempersiapkan dirinya sendiri dalam kesehatannya di masa mendatang," ungkapnya.
Meifta menjelaskan, lomba vlog dan fotografi ini dibuka untuk siswa SMA/SMK/sederajat se-Kota Malang. Apalagi ajang ini juga berbarengan dengan momen peringatan Hari Remaja Internasional 2019.
Nantinya, setiap peserta diharapkan menonjolkam sisi kreativitasnya dalam menghadirkan informasi mengenai Anemia dan pencegahannya. Begitu pun dengan tatanan Isi Piringku.
"Sementara untuk pelajar se-Kota Malang. Tapi jika dari luar Kota Malang, baik itu Kabupaten Malang maupun Kota Batu, ada yang ikut, diperbolehkan. Ya, harapannya mereka bisa mengemas kreativitasnya dalam bentuk vlog dan fotografinya tersebut," ujarnya.
Petunjuk bagi peserta yang akan mengikuti lomba bisa dilihat selengkapnya melalui web resmi Dinas Kesehatan Kota Malang. Yaitu dinkes.malangkota.go.id.
Baca Juga : Bagaimana Penanganan Kategori OTG Covid-19? Ini Penjelasannya
Pengiriman karya paling lambat sampai dengan 10 Agustus mendatang. Untuk lomba vlog, durasi karya maksimal adalah tiga menit. Kemudian tidak mengandung unsur politik, SARA, merek dagang, pornografi, rokok, dan susu formula.
Karya yang diserahkan merupakan hasil karya asli dan belum pernah dipublikasikan atau belum diikutkan lomba sejenis. Dan nantinya peserta vlog 'Generasi Bebas Anemia' mengunggah karyanya melalui Youtube dengan judul yang sesuai dengan tema dan diberi hashtag #youthday2019 #generasibebasanemia, dan #dinkeskotamalang.
Sedangkan untuk lomba fotografi 'Isi Piringku', setiap peserta harus mengunggah karyanya di akun Instagram. Disertakan juga caption yang menarik dan mengandung pesan kesehatan dengan menggunakan hastag #youthday2019 #isipiringku #giziseimbang #dinkeskotamalang.
Selain itu, peserta wajib mengisi data dan mengirimkan karyanya ke http://bit.ly/YOUTHDAYDINKES2019 dan wajib juga memfollow akun instagram @kesga.arekmalang untuk mengikuti update informasinya.
Lomba ini nantinya akan diumumkan 22 Agustus mendatang. Total hadiah senilai Rp 24 juta.