MALANGTIMES - Harapan besar yang disampirkan kepada pundak-pundak kecil para pelajar sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Malang, dijawab dengan prestasi.
Dimana, para kontingen yang diberangkatkan dalam olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) SD tingkat Jawa Timur (Jatim), berhasil mengangkat nama harum Kabupaten Malang.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
Para pelajar SD ini menyabet lima medali dalam O2SN, dua diantaranya adalah emas.
Sedangkan tiga medali lainnya, yaitu satu perak dan dua perunggu.
Prestasi membanggakan tersebut, tentunya membuat Kepala Bagian SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Slamet Suyono, bergembira.
Harapan besar yang sempat disampaikan saat para kontingen O2SN diberangkatkan, dijawab dengan memuaskan.
"Tentunya kami semua mengapresiasi raihan prestasi itu. Ini membuktikan bahwa pelajar SD Kabupaten Malang tidak hanya berprestasi di akademik saja, tapi juga non akademik," kata Slamet, Kamis (25/07/2019).
Prestasi akademik dan non akademik, memang menjadi pekerjaan rumah yang tak akan ada habisnya bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh elemen pelajar di wilayahnya.
Satu upaya untuk meraih keseimbangan antara prestasi akademik dan non akademik adalah memberikan ruang dan mendorong lembaga sekolah untuk memberikan kesempatan luas bagi para muridnya. Mengasah minat dan bakat dalam olahraga.
"Kita terus mendorong ke arah sana. Dimana para siswa yang punya minat dan bakat diberi ruang luas untuk mengembangkannya," ujar Slamet.
Hasilnya terlihat. Setiap ajang O2SN baik tingkat Jatim sampai nasional, para pelajar terus mengharumkan nama Kabupaten Malang, setiap tahunnya.
Di O2SN tingkat Jatim yang digelar di Surabaya, medali emas berhasil diraih oleh Satria Tegar Wicaksono dari SDN 01 Sumbertangkil, KecamatanTirtoyudo dari cabang olahraga (cabor) atletik kids putra.
Baca Juga : Cegah Covid 19 Pada Lansia dan Anak-Anak, Pemkot Batu Akan Beri Tambahan Nutrisi
Satria berhasil mengamankan poin 35 dari nomor turbo throwing (lemparan tercepat dan terjauh) dan menyisihkan atlet pesaingnya dari 37 kabupaten/kota lainnya.
Medali emas lainnya diraih oleh atlet dari cabang olahraga senam artistik putra yakni Widya Waskhita Adhi Dharma dari SDN 01 Kecamatan Turen.
Sedangkan perak diamankan oleh Nabila Diva Novalia dari SDN 02 Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo untuk cabor atletik kids putri.
Untuk medali perunggu di cabor senam aerobik gymnastik putra, M Alfathir Wafie Syahdan dari SDN 01 Kecamatan Turen, berhasil menyabetnya.
Satunya lagi diraih oleh Giska Anggun Dewi Anggraeni dari cabor renang 100 meter gaya dada putri.
Para peraih medali emas ini nantinya akan mewakili Jatim di laga tingkat nasional.
"Para siswa yang meraih medali emas akan mewakili Jatim di tingkat nasional, nantinya. Ini tentunya menjadi kebanggaan kita semua. Saya optimis juga nanti para siswa ini bisa kembali meraih yang terbaik di tingkat nasional," ucap Slamet yang kembali menegaskan, bahwa prestasi non akademik pun menjadi penting dalam menumbuhkan karakter pelajar.
"Lewat olahraga, saya pikir bisa menjadi ruang menumbuhkan karakter yang baik bagi pelajar. Sifat kerja keras, sportivitas, mandiri, tak mudah frustasi, adalah nilai-nilai yang bisa diserap dalam olahraga. Karenanya, saya berharap sekolah terus memberikan ruang itu kepada siswa," pungkasnya.