MALANGTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji mewacanakan untuk segera membuka secara resmi wisata heritage Kayu Tangan di Kecamatan Klojen. Bahkan, Kayu Tangan akan ditetapkan menjadi Ibukota Heritage Malang Raya. Artinya, mencakup pula Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Menurut Sutiaji, dasar pencanangan itu karena melihat sejarah administratif wilayah Malang Raya yang pada zaman kolonial berpusat di wilayah Kayu Tangan.
Baca Juga : Terkuak, Data Petani Terkena Limbah Greenfields Sejak Tahun Lalu Telah Dilaporkan, Tapi...
"Sebentar lagi kami akan menetapkan Kayu Tangan sebagai Ibu Kota Heritage Malang Raya. Karena sejarahnya dulu kan Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu ini satu wilayah administratif. Rencananya kamu buka 31 Agustus mendatang," tuturnya.
Selain itu, nama Kayu Tangan juga dinilai memiliki keunikan tersendiri. Dia mencontohkan jalan dengan nama-nama pahlawan yang biasanya ada di semua kota/kabupaten di Indonesia.
"Kayu Tangan ini juga merupakan nama daerah yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Jadi punya brand yang kuat, sekaligus dalam rangka menjaga arsip sejarah dari Kota Malang," ujarnya dalam sambutan Kegiatan Sosialisasi Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Sejarah 2019.
Sutiaji menambahkan, penguatan wisata sejarah itu juga seiring dengan Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Terutama agar sumber devisa negara tidak hanya bertumpu sumber daya alam (SDA), tetapi juga sumber daya manusia (SDM) dan keanekaragaman budaya.
"Malang Raya ini bahkan menjadi contoh sinergi tiga kepala daerah. "Share-nya juga sudah tertata. Yang dijual di Kota Batu wisata-wisata buatan, Kabupaten Malang punya view bagus pantai dan gunung. Kota Malang ini yang dikuatkan sisi heritage dan kuliner serta wisata budaya," ujarnya.
Baca Juga : Hama Tikus Bikin Buntung, Dinas Pertanian : Alat Bantuan Masih Terkendala Lelang
Untuk mendukung hal tersebut, Sutiaji mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Salah satunya untuk melakukan pengelolaan bersama atas aset Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ) yang berlokasi di Kota Malang.
"Nanti di sana jadi pusat budaya dan kuliner. Gubernur juga sudah minta ke Bakorwil Malang untuk menyusun MoU kerja sama ini," pungkasnya.