MALANGTIMES - Sisa kelebihan anggaran (silpa) sering terjadi setiap tahun di Kota Batu. Tidak hanya Pemkot Batu yang mengalami silpa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Juga pada APBdes atau dana desa (DD) di beberapa desa di Kota Batu.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan
Seperti halnya APBdesa Desa Beji, Kecamatan Junrejo. Pada tahun 2018 silam, Beji memiliki silpa sekitar Rp 1,5 miliar dari APBDes. Pemerintah desa tersebut berusaha memaksimalkan sisa itu secara makasimal.
Karena itu, dari silpa tersebut, pemerintah desa berupaya mewujudkan keinginan masyarakat sekitar. Yakni kini yang telah selesai terbangun adalah lapangan voli.
Lapangan voli itu dibangun di samping lapangan sepak bola di Jalan Sawahan, Desa Beji. Lapangan ini dibangun di lahan seluas panjang 30 meter dan luas 18 meter. Area parkirnya juga cukup luas.
“Pembangunan lapangan voli itu baru jadi menelan Rp 31 juta. Dengan lahan parkir dan sarana penunjang itu menelan sekitar Rp 100 juta,” kata Penjabat Sementara (Pj) Kepala Desa Beji Edwin Yogaspatra.
Ia menambahkan, pembangunan sarana olahraga itu atas dasar permintaan dari masyarakat. Lapangan voli dipilih lantaran masyatakat desa tersebut sering mengikuti turnamen voli.
Baca Juga : Jamin Nasib Tenaga Kerja, Disnaker-PMTSP Kota Malang Ajukan Skema Jaring Sosial
“Warga desa sini sering mengikuti pertandingan voli, tapi fasilitasnya belum ada. Sehingga melakui silpa ini, kami wujudkan supaya ke depan lebih maksimal mainnya,” imbuh Edwin.
Tidak hanya lapangan voli. Silpa dana desa itu juga dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Sebut saja jalan dan embangunan irigasi pertanian.
“Sehingga dari silpa DD itu sampai saat ini sudah terserap sekitar 80 persen. Nanti di sebelah lapangan olahraga juga akan kami bangun green house dan kantor desa,” tambah pria yang juga lurah Songgokerto itu.