MALANGTIMES - Apakah Anda pernah mendengar istilah bak kontrol ?
Baca Juga : Terkuak, Data Petani Terkena Limbah Greenfields Sejak Tahun Lalu Telah Dilaporkan, Tapi...
Ya, bagi kalian yang belum tahu, apa itu bak kontrol, bak kontrol merupakan suatu bak berlubang pada saluran yang ditempatkan dengan jarak sekian meter pada saluran air serta terdapat tutup di atasnya.
Bak kontrol memiliki fungsi yang vital pada saluran air.
Sebab, bak kontrol akan mempermudah perawatan saluran air maupun mencegah adanya sumbatan.
Makanya, dengan bak kontrol Kita dapat dengan mudah memonitor kondisi saluran air apakah tersumbat atau tidak.
Sebaliknya, pada saluran yant tidak terdapat bak kontrol maka akan memicu banjir, karena kita tak bisa mengetahui secara jelas kondisi dalam saluran air serta kesulitan untuk mengatasinya.
"Makanya bak kontrol itu penting ada. Sebab jika tidak ada tentunya akan sangat kesulitan untuk memantau maupun membersihkan saluran dari gorong-gorong," ungakap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Hadi Santoso melalui Koordinator Satgas DPUPR, Hari Widodo.
Sejauh ini, yang ia temui memang banyak saluran air yang memiliki bak kontrol.
Baca Juga : Hama Tikus Bikin Buntung, Dinas Pertanian : Alat Bantuan Masih Terkendala Lelang
Namun terkadang, jarak antara bak kontrol satu dengan yang lain terlalu jauh.
Idealnya, sebisa mungkin membuat bak kontrol dengan jarak setiap lima meter.
"Ukuran Bak kontrol yang dibuat juga jangan terlalu kecil. Ya luasnya minimal bisa dimasuki satu orang, sehingga dalam pengawasannya akan semakin mudah," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat tidak mengecor secara keseluruhan bagian atas saluran air. Kembali lagi, diharapkan untuk tetap bisa memberikan bak kontrol.
"Jangan sampai mengecor semua saluran air dengan permanen. Berikan bak kontrol yang jaraknya ideal agar tidak menyulitkan pemantauan," pungkasnya.