MALANGTIMES - Nasib nahas menimpa Benny Dwi Satrio Gunawan, warga Dukuh Golek, Desa Karang Duren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Pasalnya, ia harus meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah truk pengangkut LPG milik Pertamina di Simpang 4 Jalan Danau Kerinci Raya, Kota Malang pada pukul 00.30 wib (29/6/2019).
Baca Juga : Selamat !! Satu Pasien Positif Corona di Lumajang Dinyatakan Sembuh
Kejadian tragis itu bermula, ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda
bernopol CB150R N-4991-IX, berjalan dari arah timur ke barat. Saat itu, diduga korban kurang berhati-hati dan memprioritaskan jalur utama saat menyeberang.
Apesnya, di saat bersamaan korban menyeberang, kemudian muncul sebuah truk pengangkut LPG Pertamina yang melaju dari arah selatan ke utara.
Pengemudi truk bernopol N 9592 EA yang sempat terkaget, meskipun sempat berupaya menghindari tabrakan dengan melakukan pengereman, akhirnya tak bisa menghindari kecelakaan tersebut. Akibatnya, pengendara sepeda motor yang lahir 9 April 1996 tersebut tertabrak oleh truk tersebut dan mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala.
Sementara, setelah terjadi tabrakan, bukannya berhenti untuk menolong korban, pengemudi truk bernama Taman, warga Jalan Semeru, Dusun, Kanigoro, Kasembon Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang tersebut malah justru kabur. Beruntung saat itu, ada petugas Damkar yang sedang mengisi air di sekitar lokasi, yang langsung mengejarnya dan berhasil diberhentikan di Perempatan Sulfat.
Baca Juga : 10 Daerah Resmi Dapat Persetujuan Terapkan PSBB
Kanit Laka Polres Malang Kota, Iptu Deddy Catur membenarkan adanya kejadian tersebut. Melalui laporan yang diberikan kepada MalangTIMES, korban yang mengalami luka parah akhirnya segera dibawa ke RSSA Kota Malang untuk menjalani perawatan.
"Diduga karena kurang hati-hati dan memprioritaskan jalur utama, akhirnya terjadi kecelakaan tersebut. Korban mengalami luka pada kepalanya," bebernya (29/6/2019).
Sementara itu, dari informasi yang didapat, jika korban yang mengalami luka cukup berat, akhirnya tak mampu bertahan meskipun sempat dirawat. Korban meninggal sekitar pukul 02.00 wib. Dan saat ini, kasusnya masih dalam penanganan pihak kepolisian.