MALANGTIMES - Kualitas pendidikan tidak hanya terpaku pada keberhasilan akademik para pelajar saja. Tapi juga diperlukan landasan mental yang kuat dari para pelajar. Terutama di era yang semakin membutuhkan mental kuat dan mandiri di era revolusi industri 4.0 ini.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
Era di mana bukan hanya kepintaran yang dibutuhkan. Tapi juga diperlukan mentalitas yang kuat dalam menghadapi perubahan di berbagai sektor kehidupan yang sangat cepat di zaman saat ini dan ke depannya.
Hal inilah yang kembali diingatkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang M. Hidayat kepada seluruh pendidik di wilayahnya. Dayat -sapaan akrab kepala Dinas Pendidikan- meminta agar pembangunan mental terus ditingkatkan di setiap jenjang pendidikan di bawah dinas yang dipimpinnya saat ini.
"Keberhasilan pendidikan dan daya saing tidak terlepas dari mental dan karakter para pelajar. Terutama di era seperti saat ini yang tidak hanya perlu pintar saja," kata Dayat kepada MalangTIMES, Rabu (26/06/2019).
Untuk membangun mentalitas dan menumbuhkan karakter kuat dan mandiri di kalangan pelajar, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Malang meminta agar seluruh guru di berbagai tingkatan untuk membiasakan diri menanamkan mental positif. Sehingga pembentukan karakter yang diberikan para pendidik akan berjenjang dan berkelanjutan kepada pelajar. Yakni sejak di taman kanak-kanak, sekolah dasar sampai pada tingkatan sekolah menengah.
"Dengan gerakan bersama membangun mental ini, saya percaya dunia pendidikan Kabupaten Malang akan melesat cepat. Baik dari sisi akademik maupun dari mental atau karakter para pelajarnya," ujar Dayat.
Kepala Dinas Pendidikan yang ikut dimutasi dan diberi jabatan sebagai kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Malang ini juga menyampaikan, di era teknologi informasi saat ini, para pelajar membutuhkan adanya penguatan-penguatan mental dalam menghadapi berbagai efek negatifnya.
Tidak dalam kapasitas melarang penggunaan teknologi, seperti smartphone yang telah begitu familiar di tangan para pelajar. "Tapi lebih bagaimana para guru mampu mengenalkan penggunaan teknologi informasi secara benar dan bijak. Untuk hal itu maka penguatan mental kembali diperlukan sebagai benteng dari akses negatif arus informasi lewat teknologi ini," urai Dayat.
Baca Juga : Cegah Covid 19 Pada Lansia dan Anak-Anak, Pemkot Batu Akan Beri Tambahan Nutrisi
Ajakan kuat membangun mental para pelajar secara bersama dan serentak di dunia pendidikan Kabupaten Malang. Sebenarnya telah juga ditanamkan, tapi Dinas Pendidikan meminta untuk terus ditingkatkan dalam membentuk pelajar yang berprestasi akademik dan memiliki karakter kuat. Harapan besarnya akan terbentuk generasi emas yang akan mengharumkan nama Kabupaten Malang.
Dayat mencontohkan, raihan prestasi pelajar di tahun 2019 ini, terbentuk dari adanya kebersamaan dari para pendidik memberikan penguatan mental dan akademisi secara berkesinambungan di seluruh lembaga pendidikan.
"Contoh tahun ini adalah sebagai bukti betapa pentingnya memadukan pendidikan akademik dan mental," ujarnya yang melanjutkan, prestasi SD telah mampu meningkatkan grade (kenaikan) akademiknya, yakni masuk peringkat 10 besar Jawa Timur dari hasil ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
Padahal tahun 2017 lalu, SD Kabupaten Malang masuk peringkat ke-23 USBN SD dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Diikuti di tahun 2018 meningkat masuk 17 besar se- Jatim.
“Tahun depan insya Allah masuk lima besar. Karena itu, kami dorong para guru terus menguatkan kepintaran otak dan mental para pelajarnya," pungkas Dayat.
