MALANGTIMES - Sistem buka tutup Jl. Raya Cemorokandang untuk sementara waktu diberlakukan mulai Senin (24/6/2019) malam nanti. Pemberlakuan sistem buka tutup itu dilakukan karena sedang ada pengerjaan erection girder atau pemasangan balok jalan tol Pandaan – Malang.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang dibuat PT Perumahan Pembanguanan Persero (PT PP) tertanggal 21 Juni 2019, disebutkan jika buka tutup jalur akan dilakukan selama 10 hari sejak pukul 20.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Namun dari kabar terbaru dan pemasangan papan pengumuman di sekitaran kawasan Madyopuro, disebutkan jika sistem buka tutup akan dilaksanakan sejak pukul 21.00 WIB.
Baca Juga : Tanggapan Resmi Gojek dan Grab soal Fitur Ojek Online yang Hilang dari Aplikasi
"Mohon maaf perjalanan anda terganggu. Sehubungan ada instal jembatan Amprong (STA 38+150) akan ada sistem buka tutup jalan Cemorokandang dari tanggal 24 Juni - 4 Juli 2019 pukul 21.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB," tulis pengumuman yang dipasang tak jauh dari lokasi pengerjaan jembatan.
Hal itu dibenarkan Dirtek Jasa Marga Pandaan-Malang, Siswantono yang menyampaikan jika sistem buka tutup dilakukan dengan menyesuaikan kondisi di lapangan. Karena balok dengan panjang sekitar 40 meter itu membutuhkan proses dan persiapan yang cukup sampai akhirnya diangkat menggunakan alat berat.
"Jadi selama proses persiapan mengangkat balok, jalan bisa dibuka. Ketika balok siap diangkat dan ditempatkan maka pengguna jalan bisa manfaatkan jalur alternatif yang lain. Jadi penutupan tidak dilakukan secara total," terangnya pada MalangTIMES, Senin (24/6/2019).
Menurutnya, sistem buka tutup itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan. Karena balok yang diangkat sangat berat dan berbahaya bagi pengguna jalan jika tetap nekat melintas di bawahnya saat proses pengerjaan. Jalan yang dilakukan sistem buka tutup itu pun dilakukan tepat untuk jalan yang dekat dengan jembatan Sungai Amprong.
Baca Juga : PSBB Jakarta, 5 Perjalanan KA Jarak Jauh Daop 8 Surabaya Dibatalkan
"Nanti akan ada petugas yang berjaga. Karena kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," imbuhnya.