MALANGTIMES - Harga emas di pasar global mencatatkan rekor terbaru, hari ini (20/6/2019). Harga logam mulia tersebut melonjak ke level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Di sisi lain, pembelian emas baik emas perhiasan maupun emas batangan di daerah cenderung lesu pascalebaran, termasuk di Kota Malang.
Baca Juga : Harga Gula Kembali Meroket, Operasi Pasar Bakal Jadi Solusi Pemerintah Kabupaten Malang
Dilansir oleh CNBC, kenaikan harga emas tersebut terjadi setelah Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Feed) mengisyaratkan kemungkinan terjadinya penurunan suku bunga akhir tahun ini. Harga emas di pasar spot naik 1,3 persen pada posisi 1.377,41 dollar US per ons. Sedangkan emas berjangka AS, melonjak 3 persen menjadi 1.397,70 dollar US per ons.
Sementara itu, harga emas domestik produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengalami kenaikan. Hari ini (20/6/2019) per gram emas dibanderol Rp 694 ribu atau naik Rp 10 ribu dibanding hari sebelumnya. Senior Sales Bulan Purnama Pasar Besar Malang, Yuli Anto mengungkapkan bahwa harga emas sangat terpengaruh oleh pasar global.
Menurut Yuli, transaksi emas memasuki minggu ketiga Juni 2019 ini didominasi oleh jual kembali (buyback) dari masyarakat. "Pasca lebaran, hasil penjualan turun karena dampak ekonomi Indonesia cenderung melemah di tingkat global. Harganya juga ikut terkerek naik," sebutnya.
Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra
Selain itu, faktor kondisi sosial juga berpengaruh pada volume jual-beli. Kebutuhan biaya pendidikan, lanjut Yuli, ditengarai menjadi alasan banyak masyarakat yang menjual kembali simpanan emasnya. "Sekarang yang berpengaruh pada transaksi di toko emas ini karena mulai masuk tahun ajaran baru. Emas ini kan investasi jangka panjang. Nanti bisa dijual lagi, bisa saja untuk jaga-jaga biaya sekolah," tuturnya.
"Transaksi jual kembali emas naik sekitar 15 persen. Setelah hari raya, sekitar H+10 banyak yang jual, mereka jual untuk musim nikah dan sekolah. Untuk harga emas perhiasan, dibanding kemarin naik Rp 5 ribu dari Rp 605 ribu menjadi Rp 610 ribu per gram," urainya.