MALANGTIMES - Masalah insfrastruktur memang masih menjadi kendala bagi beberapa desa wisata di Kota Batu. Seperti yang menjadi kendala di desa wisata Goa Pandawa Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji.

Baca Juga : Bakal Ditutup Setiap Hari, Ini Jalur Yang Terapkan Physical Distancing di Kabupaten Malang

Wisata di sana memang sangat berpotensi karena mengandalkan wisata alamnya. Sayangnya untuk masuk dari pintu masuk ke dalam wisata ini jalannya masih belum sempurna meskipun jalan ini sudah lebar.

Melihat memang hingga saat ini jalan dari pintu masuk itu kondisinya tanah. Sebagian hanya diberi semen.

Saat musim penghujan, bagi pengendara sepeda motor dilarang masuk karena sangat membahayakan. Sehingga pengunjung harus bejalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer jauhnya.

“Sarana dan prasarana memang tanggung jawab dari pemerintah, sehingga kita berupaya menata dengan baik kebutuhan dari desa wisata,” kata Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono.

Ia menjelaskan, belum sempurnanya infrastruktur itu karena jalan tersebut merupakan milik Perhutani. Sehingga perlu ada pembahasan bersama pihak perhutani.

Baca Juga : Tanggapan Resmi Gojek dan Grab soal Fitur Ojek Online yang Hilang dari Aplikasi

“Kita perlu ada pembahasan dengan Perhutani. Jika sudah ada kesepakatan jadi kita bisa bergerak melakukan perbaikan,” imbuhnya.

Menurutnya semoga ke depan kerjasama Pemkot Batu bersama pihak Perhutani bisa terjalin. Sehingga bisa dilakukan pembenahan jalan.

Yang kedepan agar wisata Goa Pandawa ini dapat mendatangkan wisatawan yang cukup banyak. Melihat memang lokasi ini bersebelahan dengan wana wisata Paralayang Gunung Banyak.

Sehingga wisata yang disuguhkan itu tidak jauh beda. Lalu juga terdapat beberapa spot swafoto yang cukup menarik dengan latarbelakang Kota Batu dan pemandangan Gunung Panderman.