MALANGTIMES - Penukaran uang kartal atau uang tunai pecahan kecil oleh mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) Malang di Gedung Kartini, Kota Malang akan berakhir besok (2/6/2019).
Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra
Meski demikian, masyarakat mengeluhkan adanya pembatasan penukaran uang yang hanya satu bendel pecahan per orang.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Malang Azka Subhan Aminurridho mengungkapkan bahwa jumlah uang pecahan kecil memang terbatas.
"Meski hari libur tetapi pelayanan tetap dilakukan. Masih ada hari ini (1/6/2019) dan Minggu (2/6/2019) besok. Ya dibatasi 1.200 orang perhari selama 8 hari," terangnya.
Selain itu, jumlah uang yang ditukarkan juga terbatas maksimal Rp 3,7 juta per orang.
Yakni untuk pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu masing-masing satu bendel atau 100 lembar.
"Mohon dipahami, uang pecahan kecil hanya 25 persen dari total penyediaan uang. Dari jumlah tersebut, 70 persen didistribusikan ke cabang bank-bank. Penukaran uang di Gedung Kartini hanya 12 persen atau senilai Rp 53 miliar," terangnya.
Selama ini, yang paling banyak dicari oleh masyarakat adalah pecahan Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu.
Jika kehabisan di mobil kas layanan keliling BI Malang, Azka menyarankan masyarakat untuk mengecek ke bank-bank terdekat.
Baca Juga : Tips Aman Ambil Uang di Mesin ATM Saat Pandemi Covid-19
Terutama bank yang memasang spanduk menerima penukaran uang baru pecahan kecil.
"Kalau belum dapat, masyarakat sebaiknya datang ke cabang-cabang bank yang memperoleh kuota lebih besar dari BI sendiri," imbaunya.
Azka menyebut, penukaran uang serentak juga akan dilayani melalui 72 titik outlet bank umum dan 49 titik outlet BPR di wilayah kerja BI Malang sejak tanggal 26 Mei 2019 hingga 2 Juni 2019.
"Layanan penukaran uang tahun ini selama 8 hari pada titik-titik strategis di Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo dengan menggunakan 13 mobil kas keliling," ujar Azka.
Masyarakat bisa mencari mobil keliling milik Bank umum yang bekerja sama dengan BI Malang.
Di antaranya BNI, BCA, BTN, CIMB Niaga, Permata Bank, Bank Muamalat, BPD Jatim, BPD Jatim Syariah, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BRI, dan BRI Syariah.
Sebagai upaya mendukung kesiapan Perbankan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk uang pecahan tersebut, KPw BI Malang menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 4,7 triliun.
