MALANGTIMES - Lebaran nampaknya menjadi hal yang rawan. Pasalnya, banyak masyarakat Kota Malang yang meninggalkan rumahnya untuk mudik. Hal tersebut rentan dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya membobol rumah ataupun melakukan pencurian.
Baca Juga : Polisi Akui Kejahatan Jalanan Kota Malang Meningkat Usai Program Asimilasi
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri SIK, SH, MH menejelaskan, jika pihaknya akan terus melakukan patroli di wilayah permukiman-permukiman yang rentan jadi sasaran. Terlebih lagi, saat musim mudik, dimana banyak rumah kosong.
Pihaknya akan memerintahkan seluruh jajaran anggota Polsek maupun Polres untuk melakukan patroli di lima wilayah khususnya wilayah permukiman.
"Kami akan patroli, menyusuri pemukiman-pemukiman, koordinasi dengan warga setempat mengenai situasi atau kondisi sekitar," bebernya.
Selain melakukan patroli jajaran, pihaknya nanti juga akan lebih mengintensifkan peran serta Polisi RW untuk menjaring infromasi dari masyarakat. Masyarakat sendiri juga diminta untuk bekerjasama, memberikan informasi mengenai situasi sekitarnya.
"Dengan informasi, tentu akan lebih cepat, manakala terdapat sesuatu atau hal-hal yang membutuhkan peran petugas," bebernya.
Baca Juga : Jambret Mulai Marak, Korbannya Para Ibu yang Sedang Belanja
Selain patroli pemukiman, pihak kepolisian juga akan fokus berpatroli di kawasan-kawasan vital lain yang juga rawan dengan tindak kejahatan, seperti kawasan pertokoan, baik itu toko emas maupun mal.
Sebab, kawasan tersebut juga rentan dengan adanya tindak kejahatan, baik itu perampokan, pencurian maupun aksi kejahatan dengan menggunaka modus hipnotis.
"Kami selalu tetap waspada, jangan menganggap remeh situasi yang sudah aman. Dan yang terpenting, semua harus saling menjaga," pungkasnya.