MALANGTIMES - Hadirnya gawai membuat sebagian anak menjadi kecanduan untuk selalu menggunakannya. Namun di balik itu, ada banyak cara yang dilakukan orang tua agar anaknya menjadi disiplin untuk urusan pendidikan.
Baca Juga : Klaim Sembuhkan 7 Pasien Covid-19 di Jakarta, Ramuan Contravid Solo Bikin Heboh Publik
Misalnya menerapkan beberapa aturan dan akan memberikan hukuman jika melanggar aturan yang diberikan demi menjauhkannya dari gawai. Tindakan itu baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Seorang pengguna Facebook bernama Theofillus Sigit menghukum anaknya dengan cara yang sangat tidak biasa dari lainnya. Bahkan bisa dikatakan terlihat sangat tragis.
Saat sudah memasuki minggu ujian akhir sekolah (UAS), Sigit menerapkan aturan kepada anak-anaknya untuk tidak boleh bermain gawai. Ia pun meminta anaknya untuk fokus belajar dan menyita gawai dari kedua anaknya saat jam belajar.
Namun yang terjadi, kedua anaknya secara diam-diam mengambil gawai yang disitanya dan kemudian malah asyik bermain gawai saat jam belajar.
Sigit pun menerapkan aturan bahwa jika tiga kali melanggar aturan, maka gawai bakal menempel di pintu. Benar saja. Setelah kedua anaknya melanggar aturan sebanyak tiga kali, ia pun membuat kedua gawai milik anaknya dipaku di pintu kamar.
Baca Juga : Akhir Kisah Sahabat Rasulullah yang Mengatakan Zakat Adalah Pungli
Unggahan itu pun mencuri perhatian warganet karena melihat hukuman yang sangat tak biasa dan malah terlihat sangat tragis. Komentar pro dan kontra dari netizen pun berdatangan dari netizen.
Ada yang setuju dengan hukuman yang diberikan Sigit, namun ada banyak juga yang tidak setuju. “Ga pake ba bi bu....melanggar aturan tentang gadget lsg di salib...semoga anak2ku inget terus2an prasati ini,” tulis Sigit.
“Kronologinya...minggu ini mereka UAS...hape sementara saya simpan, eh malem2 hp diambil. Pas jam waktu belajar pada asik dikamar maen hape. Sesuai perjanjian, melanggar aturan 3x hape bakal nempel di pintu mereka. Dan inilah endingnya,” imbuhnya.