Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Molor, Islamic Center Kemungkinan Rampung Tak Sesuai Target

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : A Yahya

07 - Jun - 2019, 14:00

Wali Kota Malang, Sutiaji (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).
Wali Kota Malang, Sutiaji (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Target Pemerintah Kota Malang untuk menyelesaikan megaproyek Islamic Center pada 2023 nampaknya masih harus diperhitungkan ulang. Pasalnya, proses pembangunan gedung pusat kegiatan umat Islam itu masih mengalami gagal lelang.

Baca Juga : Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Malang, Bakal Dapat Pasokan Makanan Dapur Keliling

Wali Kota Malang Sutiaji belum lama ini menyampaikan, proses gagal lelang pembangunan awal bangunan Islamic Center itu masih terus digali. Dia pun berharap ke depan proses lelang bangunan megaproyek ini tak lagi gagal seperti sebelumnya. "Gagalnya karena apa ini juga masih jadi pertanyaan. Saya akan segera mencari tahu ke Unit Layanan Pengadaan (ULP)," jelas pria berkacamata itu kepada malangtimes.com.

Lantaran proyek tender masih gagal, menurutnya proses pembangunan dipastikan molor. Artinya, akan ada kemungkinan bangunan yang sudah lama dirancang sejak 2013 itu akan selesai tak sesuai targetnya di tahun 2023. "Tahun ini sangat tidak mungkin dilakukan pembangunan," katanya.

Karena berdasarkan aturan yang ada, lanjut Sutiaji, proyek pembangunan harus memenuhi standar layak digunakan. Artinya, bangunan yang sudah mulai dikerjakan secara fisik dan telah berhasil dilelang harus selesai di tahun anggaran yang sama.

Itu sebabnya, pembangunan Islamic Center harus berbasis pada kegunaan. Sehingga dalam tahapan yang dilalui, bangunan masih bisa dimanfaatkan sembari melanjutkan pengerjaan fisik lainnya.

Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Salurkan Bantuan bagi 1.666 Warga Miskin

Sementara itu, berdasarkan pengumuman Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang belum lama ini, tender jasa konsultan pengawasan pembangunan Islamic Center senilai Rp 616 juta itu gagal lelang karena tidak ada penyedia jasa yang lulus kualifikasi.

Berikutnya juga, tender pembangunan awal senilai Rp 41 miliar juga gagal lelang. Semua dana dari APBD 2019 senilai Rp 46 miliar.

Proyek pembangunan yang hendak dibangun di kawasan Kedungkandang itu rencanya akan memakan dana lebih dari Rp 400 miliar. Sementara luasan lahannya sendiri mencapai 5,6 hektare. 


Topik

Pemerintahan proyek-Islamic-Center islamic-center-malang islamic-center-molor pemkot-malang wali-kota-malang sutiaji


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

A Yahya