MALANGTIMES - Produk smartphone asal Cina Huawei resmi masuk dalam daftar hitam perdagangan AS. Eksesnya Google pun memutus hubungan dengan Huawei melalui pemutusan perjanjian lisensi.
Dampaknya adalah produk masa depan Huawei tidak dapat lagi menikmati layanan Android dari Google. Serta juga tentunya tidak bisa melakukan pembaruan sistem aplikasi Android Google dan akan kehilangan akses layanan populernya, baik playstore maupun YouTube.
Dampak tersebut yang membuat ramai para pengguna ponsel Huawei di Indonesia. Banyak kekhawatiran lahir dengan adanya kebijakan USA yang memblack list Huawei tersebut. Walaupun pihak Huawei juga sudah mengantisipasinya melalui sistem operasi (OS) buatannya sendiri yang telah dikembangkannya sejak tahun 2012 lalu. Bahkan Huawei yang dipasarkan di Tiongkok bekerja tanpa Google.
Selain khawatir, para pengguna Huawei di negeri +62 ini pun beramai-ramai memberikan komentar menggelitik atas diputusnya hubungan ponsel China ini oleh Google.
"Padahal bulan ramadan tapi malah putus hubungan, bukannya malah mempererat tali persaudaraan," komentar @siro_kecil.
Dewikwanzero juga bersungut-sungut memberikan komentarnya, "Emang enggak bisa diomongin baik-baik dulu? Childish banget deh apa-apa main putus," ujarnya.
Komentar kocak lainnya dari warganet +62 ini juga lahir dari @aseppriatna: "Kalo cinta pasti kembali @google dan @huawei," tulisnya.
Beberapa kekhawatiran juga mencuat atas pemutusan Google terhadap layanan untuk Huawei. Mereka cemas karena baru saja memiliki ponsel tersebut.
@karyyyf menuliskan, "Hape gue Huawei. Terus harus ganti hp gitu ? Ya ampuunn," ujarnya.
Beberapa warganet pun mencoba menenangkan kekhawatiran tersebut.


