Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Transportasi

Motor Masih Jadi Primadona Mudik, Dishub Kota Malang Mulai Antisipasi Macet

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Lazuardi Firdaus

28 - May - 2019, 07:04

Kemacetan  di Kota Malang yang terjadi hampir setiap jam (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).
Kemacetan di Kota Malang yang terjadi hampir setiap jam (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Jelang masa mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang prediksi motor atau kendaraan roda dua masih menjadi primadona. Antisipasi kemacetan pun dilakukan, karena jumlah kendaraan yang keluar ataupun masuk Kota Malang diprediksi alami peningkatan cukup signifikan.

Plt Kepala Dishub Kota Malang, Wahyu Setianto menjelaskan, dari tahun ke tahun, jumlah kendaraan dalam arus mudik yang keluar dan masuk Kota Malang selalu mengalami peningkatan. Karena sebagian besar memilih menggunakan moda transportasi pribadi ketimbang harus memanfaatkan transportasi umum.

Baca Juga : PSBB Jakarta, 5 Perjalanan KA Jarak Jauh Daop 8 Surabaya Dibatalkan

"Kalau berapa kira-kira jumlah kendaraan yang ke luar masuk tahun ini masih belum kami prediksi secara menyeluruh berkisar di angka berapa, tapi pasti meningkat," katanya belum lama ini.

Berdasarkan catatan yang dia miliki tahun lalu, volume kendaraan yang keluar dari wilayah Malang di H-3 lebaran mencapai kurang lebih 2.000 hingga 2.500 unit kendaraan per jamnya. Sementara yang masuk ke wilayah Malang di masa libur lebaran berada di angka 3.000-an kendaraan per jamnya.

Lebih jauh Wahyu menyampaikan jika antisipasi kemacetan sudah dilakukan menjelang masa mudik lebaran. Salah satunya adalah memetakan kawasan rawan macet. Terlebih dengan sudah dibukanya Tol Mapan sampai di Singosari.

Di mana nantinya kendaraan diprediksi akan mengalami penumpukan saat akan memasuki wilayah Kota Malang. Sehingga, jumlah anggota yang bertugas mengamankan wilayah juga akan ditambah, yaitu sekitar 150 personel.

Wahyu juga menyampaikan jika hampir seluruh titik nantinya akan sesak dengan kendaraan. Sehingga harus ada rekayasa lalu lintas untuk menghindari penumpukan. Terutama untuk kawasan Arjosari yang menjadi pintu utama masuk ke Kota Malang dari arah Singosari.

Baca Juga : Tekan Persebaran Covid-19, Mudik Gratis Pemkot Malang Ditiadakan

"Dan rekayasa lalin yang sudah ada sampai sekarang masih berjalan," imbuhnya.

Sementara untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi, Dishub Kota Malang tahun ini menurutnya juga menyediakan bus mudik gratis. Sama seperti tahun - tahun sebelumnya, bus mudik gratis itu akan mengantarkan pemudik ke beberapa tujuan. Sehingga diharapkan jumlah kendaraan pribadi akan alami penurunan saat masa mudik lebaran nantinya. 


Topik

Transportasi malang berita-malang Dinas-Perhubungan-Kota-Malang Antisipasi-Macet-Kota-Malang mudik-lebaran Plt-Kepala-Dishub-Kota-Malang-Wahyu-Setianto


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Lazuardi Firdaus