MALANGTIMES - Hari lebaran, identik dengan beragam jajanan. Di antara banyaknya kue lebaran, pasti ada dua kue yang hampir tidak pernah absen menjamu para tamu. Apalagi kalau bukan kue Kastengels dan Nastar. Menyambut perayaan Idul Fitri seolah kurang lengkap tanpa hadirnya kedua kue ini.
Tapi, tahukah anda asal usul kue kering yang selalu jadi favorite di hari lebaran ini?
Kastengels
Kue bertabur parutan keju ini tercipta dari resep asli khas negara Belanda. Kastengels bernama asli kaasstengels yang berasal dari kata kaas (keju) dan stengels (batangan), secara etimologi berarti kue keju batangan.
Di sisi lain, Kaasstengels diartikan pula sebagai jari (tengels) dan keju (kaas) atau camilan berbentuk”jari-jari keju”.
Di negara Kincir Angin tersebut, Kaastengels berukuran lebih panjang yaitu mencapai 30 cm jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia yang seukuran panjang jari sekitar 5 cm. Kaastengels Belanda biasanya disajikan dengan semangkuk kecil saus sambal pedas. Tapi di Indonesia cukup dinikmati secara langsung, rasa gurih dan asinnya keju ini yang bikin kangen suasana lebaran.
Nastar
Dikenal sejak zaman kolonial Belanda, kue kering dengan isian selai nanas ini sudah menjadi kue wajib saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Di negara lain, seperti Malaysia, Singapore, Taiwan, dan Australia, kue nastar dikenal dengan nama pineapple cake atau pineapple pastry yang menggunakan selai nanas sebagai isiannya. Kue ini juga punya nama internasional yaitu, Pineapple tarts (nanas tart).
Tak hanya muncul saat lebaran saja, saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru Cina (Imlek) kue ini menjadi kue yang wajib disajikan.
Kuliner
Tak Pernah Absen di Saat Lebaran, Ternyata Asal Kue Kastengels dan Nastar dari Luar Indonesia
Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : A Yahya
04 - Jun - 2019, 18:54
Topik
Kuliner malang berita-malang Kue-Kastengels Kue-Nastar kue-lebaran lebaran-2019
Bagaimana Komentarmu ?
UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :
Penulis
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
A Yahya
Topik Khusus
Headline Berita
Wajib Kamu Baca
-
1
Bupati Malang Sanusi Copot Kadinkes, Buntut Masalah Iuran Kepesertaan PBID
2
Bupati Sanusi Mengaku akan Dimajukan Kembali di Pilkada 2024, Ini Sosok Pendampingnya
3
Siapa Pengisi Kursi Pimpinan DPRD Kabupaten Malang? PKB: Tunggu Instruksi DPP
4
Dosen Ini Temukan Inovasi Alat Pendeteksi Penyakit DBD Memanfaatkan AI
5
Pj Wali Kota Malang: Maknai Idul Fitri dengan Berbagi, Buka Rumah Dinas untuk Kunjungan Masyarakat
6
42 Kilogram Ganja Nyaris Beredar di Kota Malang, Terendus Petugas di Exit Tol Waru Gunung
7
Warga Kabupaten Malang Terlibat Kasus Uang Palsu, Polisi Gencarkan Patroli dan Sosialisasi