MALANGTIMES - Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) telah diterjunkan untuk mengamankan kerusuhan di Jakarta pasca pengumuman pemenang presiden oleh KPU, Rabu (22/5).
Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB
Keterlibatan TNI dilakukan sebagai strategi aparat keamanan mengeliminasi perkembangan aksi yang berlangsung sejak kemarin tersebut.
Kehadiran sejumlah anggota TNI mulai melunakkan aksi massa dan juga polisi.
Salah satunya terlihat dalam video berdurasi 1.23 ini.
Di situ terlihat massa dan juga polisi sudah tidak lagi terlibat aksi saling serang.
Para anggota TNI menyuruh keduanya untuk mundur.
"TNI maju dia nggak berani nembak lagi tu polisi ye. TNI ini membela rakyat. Kebingungan tu polisi," ucap perekam video.
Kalimat "Hidup TNI! Hidup TNI!" pun diteriakkan oleh masyarakat. TNI terlihat merangkul beberapa orang untuk mundur.
"Mundur deh langsung," imbuh sang perekam video.
Untuk diketahui, kericuhan terjadi sejak Selasa (21/5) malam hingga hari Rabu dan menjalar ke Tanah Abang dan wilayah lain.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Sementara dalam video lain, terlihat para prajurit TNI mendapatkan cinta dari masyarakat.
Para prajurit yang pada saat itu berada di dalam mobil TNI diikuti oleh masyarakat yang menyanyikan lagu ucapan terima kasih.
"Terima kasih, terima kasih, Bapak TNI. Terima kasih, terima kasih, Bapak TNI," senandung mereka.
Mereka pun salam hormat dan menyalami prajurit yang ada di dalam mobil.
Di sisi lain, di tengah pelaksanaan pengamanan, aparat TNI terlihat melaksanakan salat Asar di Jalan M.H. Thamrin depan Sarinah, Jakarta, Rabu (22/5) sore.
Mereka melaksanakan salat dengan dijaga oleh para polisi.
